Lihat ke Halaman Asli

Ada Apa dengan BBM ?

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Banyak sekali kegiatan manusia diduniayang menggunakan energi dari bahan bakar minyak (BBM). Setiap BBM tidak terlepas dari kegiatan manusia mulai dari memasak, menggerakan mobil/motor, menggerakan mesin-mesin pabrik, menghidupkan listrik dan sebagainya. Akibat dari pemakai yang terus-menerus seperti kondisi saat ini , hasil minyak bumi yang dulu melimpah sekarang telah dieksploitasi oleh manusia. Akibatnya manusia sekarang mulai bingung dan khawatir akibat langkanya mendapatkan minyak bumi. Kekhawatiran ini dikarenakan manusia masih kesulitan menemukan sumber energi lain yang serupa manfaatnya maupun ekonomisnya dengan minyak bumi.

Bahan bakar minyak atau biasa dikenal masyarakat dengan BBM saat ini merupakan kebutuhan pokok dalam penunjang kebutuhan hidup sehari-hari. Kelangkaan BBM yang disebabkan akibat ulah masyarakat sendiri membawa dampak buruk bagi kehidupannya. Kelangkaan BBM juga mengakibatkan munculnya dampak dari kenaikan harga dari BBM itu sendiri. kenaikan BBM yang tidak diimbangi dengan jumlah BBM yang tersedia membuat masyarakat dan pemerintah kalangkabut dalam mengatasi kelangkaan serta harga yang tidak stabil.

Harga BBM yang naik turun membuat masyarakat geram dan menimbulkan aksi-aski protes seperti demo BBM yang sampai saat ini masih terus terjadi. Pemerintah yang kurang sigap dalam menangani kasus tersebut sehingga muncul opini dari masyarakat bahwa naik turunnya harga BBM adalah kesalahan pemerintah yang tidak bisa mengendalikan harga minyak dunia. Persepsi masyarakat terhadap pemerintah yang uruk jga menambah krisis kepercayaan karena disela-sela naik turunnya harga BBM juga banyak sekali kasus KKN dalam ranah pemerintahan itu sendiri.

Hasilnya banyak masyarakat yang memandang bahwa pemerintahan saat ini gagal, banyak terjadi demonstarsi, banyak masyarakat yang dirugikan, banyak kejahatan tikus berdasi sampai penyelesaian hukum yang tidak adil, tujam ke bawah tumpul ke atas. Disinilah peran pemerintah seharusnya dalam menangani kasus yang menyulitkan masyarakat khusunya masyarakat kelas menengah ke bawah dalam ranah BBM. Naik turunnya harga BBM dirasa sangat merugikan masyarakat, mereka tidak bisa mengendalikan harga-harga kebutuhan barang dagangan bahkan hal itu juga berimbas pada kenaikan harga kebutuhan pokok. Kini rakyat menagih janji-janji pemerintah yang dilontarkan ketika kampanya, janji untuk mensejahterakan rakyat kini berimbas pada keterpurukan rakyat dalam menghadapi krisis bahan bakar minyak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline