Lihat ke Halaman Asli

Nurdin

Guru Sejarah

Republik Islam Iran Tuduh Zionis Israel Seret Timur Tengah Kedalam Perang habis-Habisan

Diperbarui: 25 September 2024   08:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam kunjungannya ke New York untuk menghadiri Sidang tahunan Majelis Umum PBB.Presiden Republik Islam Iran Masoud Pezeskhian kepada beberapa wartawan di New York mengatakan bahwa Zionis Israel menyeret Timur Tengah kedalam perang habis-habisan ,sebagaimana dilansir Reuters Selasa 24 September 2024.Sementara itu Masoud Pezeskhian menamabahkan pula bahwa Republik Islam Iran tidak akan menciptakan ketidakstabilan regional Timur Tengah.Kami tidak ingin menjadi penyebab ketidakstabilan di Timur Tengah karena konskuwensinya tidak akan bisa diubah,ucapnya Masoud Pezeskhian kepada AFP dan CNN.

Rezim Zionis israel sedang menyeret regional Timur Tengah kedalam perang habis-habisan setelah dua hari berturut-turut Selasa dan rabu(17 dan 18 Sepetember 2024 terjadi ledakan ribuan pager dan walkie talkie di berbagai wilayah Libanon yang menewaskan 36 orang dan melukai 3000 warga Libanon lainnya.Bom Pager Gold Apollo buatan BAC Colsulting buatan Hongaria atas lisensi pabrik asli  Taiwan dan walkie talkie ICOM(IC-V82)made in Japan  yang kononnya sejak tahun 2014 sudah dihentikan produksinya disisipkan bahan peledak kedalam komponennya yang digunakan oleh agen-agen Mossad untuk melancarkan pembunuhan massal terhadap para anggota gerakan Hizbullah di Libanon.

Peperangan habis-habisan antara Hizbullah dan Zionis Israel sepertinya sudah tidak terhindarkan,Hizbullah melancarkan serangannya lebih besar dari sebelumnya begitu juga Zionis israel menyebabkan 568 warga Libanon menemui ajalnya dan ratusan lainnya menderita luka-luka.Dan jika eskalasi terus meningkat   perang habis-habisan di regional Timur Tengah tidak terhindarkan lagi yang berdampak luas secara global daklam berbagai aspeknya.Prahara besar di regional Timur tengah tentu saja tidak akan menguntungkan siapapun, karenanya perlu segera diupayakan dengan mencari solusi untuk menurunkan eskalasi dan menghnetikannya.Solusinya hanya dengan penghentian genosida di jalur Gaza dan tepi barat bersamaan pengakuan kemerdekaan negara palestina,sebagai salah satu solusi dua negara .

Presiden Republik Islam Iran,Masoud Prezeskhian menambahkan pula bahwa meskipun negaranya enggan menciptakan ketidak stabilan regional Timur Tengah,namun Teheran tidaka akan membiarkan proksinya gerakan Hizbullah berjuang sendirian melawan Zionis israel yang didukung negara AS dan Eropa.Republik Islam Islam Iran sudah tidak berkomflik dengan siapapun selama satu abad terakhir ,ujar Presiden Masoud Perzeskhian .Menteri luar negeri Republik Islam Iran,Abbas Arigchi mendukung pernyataan tersebut sambil menambahkan pula,bahwa mengecam dunia barat yang bungkam terhadap genosida yang dilakukan Zionis Israel di jalur Gaza dan tepi barat ,bahkan terus menerus memasok senjata kenegara Zionis Israel yang jelas-jelas digunakannya dalam pembantaian  bangsa palestina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline