Rezim Zionis Israel dengan serius mencermati debat pertama antara kandidat capres partai Republik Donald Trump dengan Kamala Harris capres dari partai Demokrat yang berlangsung hari Selasa 10 September 2024 yang meningkatkan suhu politik di negara adi daya itu. Dalam acara debat itu,kandidat presiden partai Republik Donald Trump menyerang capres partai Demokrat Kamala Harris dengan menuding bahwa jika Kamala Harris menjadi presiden AS bisa dipastikan Zionis Israel dalam waktu beberapa tahun akan lenyap ujar Donald Trump yang juga mantan presiden AS tersebut.
Menurut kandidat capres dari partai Republik itu,bahwa kandidat capres Partai Demokrat Kamala Harris anti Yahudi dan alergi terhadap bangsa Arab sehingga dia akan menghancurkan Zionis israel dan juga Arab tambahnya lagi dengan nada suara yang tinggi.Dalam merespon tudingan Donald Trum itu,Kamala Harris yang saat ini juga wakil Presiden AS itu menampik serangan Donald Trump dengan mengatakan bahwa ia selama hidupnya membela Zionis israel,tetapi peperangan antara Zionis Israel dengan Palestina perlu segera diakhiri.Kamala Harris menambahkan pula,bahwa korban warga sipil Palestina di jalur Gaza dan tepi barat harus diakahiri,karena warga sipil Palestina terutama anak-anak dan wanita tersebut perlu dilindungi karena mereka tidak bersalah,ujar Kamala Harris wakil Presiden pertama AS dari keturunan India dan Jamaika itu.
Acara debat yang diselengarakan jaringan TV ABC news sejak awal sudah berlangsung panas saling serang terjadi antara Donald Trump dan Kamala harris.Donald Trump sesumbar bahwa jika ia yang menjadi Presiden AS konflik antara Zionis Israel dengan para pejuang kemerdekaan Palestina tidak akan terjadi begitu juga perang antara Rusia dengan Ukraine bisa ia hindari.Donald Trump menuduh pemerintahan Joe BIden tidak mampu mempertahankan hubungan dengan negara-negara sekutunya sehingga Zionis israel semakin terkucil dari pergaulan internasional,ujarnya dengan nada suara tinggi.Menanggapi serangan Donald Trump tersebut,Kamala Harris balik menuduh capres Republik itu dengan mengatakan bahwa AS mengalami krisis ekonomi terburuk dimasa pemerintahan Presiden Donal Trump.Kekacauan masa Presiden Donald Trump itulah yang diwariskan kepada Presiden Joe Biden sehingga dampak negatifnya yang harus diperbaiki sekarang.Konsekuwensinya pemerintahan Joe BIden kurang langgeng karena terpaksa harus memperbaiki kekacauan warisan yang tinggalkan oleh Donald Trump .
Menyaksikan acara debat tersebut sesungguhya tidak berdampak apapun terhadap para pejuang kemerdekaan Palestina,karena siapapun yang terpilih menjadi presiden AS di pilpres tanggal 5 November 2024 itu pasti akan tetap mendukung Zionis israel dengan mengabaikan Palestina.Terkait hal itu tidak berlebihan jika dikatakan bahwa capres Presiden AS kedepan dimenangi oleh kandidat yang paling pro Zionis israel ,karenanya keduanya mencoba merangkul warga Yahudi dengan pernyataan pro Zionis israel yang memiliki pengaruh besar dalam perpolitikan AS .Lobi AIPAC sangat dominan terhadap para elite politik Gedung Putih,sehingga capres yang akan memenangi pilpres AS itu hanya kandidat yang banyak mendapat restu dari organisasi Yahudi Internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H