Menurut laporan Badan Intelejen Dalam Negeri Zionis Israel Shin Bet yang bocor ke publik bahwa meningkatnya kekerasan terhadap warga Palestina di tepi barat erat kaitnya dengan gerakan organisasi teroris Kahanist yang didukung oleh ketua partai Otzma Itamar Ben Gvir,menteri keamanan di kabinet perang PM.Benyamin Netanyahu.Kepala Shin Bet ,Ronen Bar dalam suratnya baru-baru ini yang ditujukan kepada PM.Benyamin Netanyahu menulis bahwa gerakan teroris Yahudi yang sudah berubah menjadi gerakan yang bergerak luas dan terbuka.Gerakan organisasi teroris Kahanist sudah menjadi ancaman nyata terhadap keberadaan jangka panjang rezim Zionis Israel di Timur Tengah,ujar Ronen Bar dalam suratnya tersebut.
Kepala badan intelejen dalam negeri Zionis israel ,Ronen Bar sebagaimana dirilis oleh TRT(Turkiye Radio and Television)bahwa organisasi teroris Kahanist yang bertujuan mengusir bangsa Palestina keluar dari tanah airnya.Organisasi teroris Kahanist merupakan implementasi dari ideologi Rabbi Kahane dipadu dengan sub struktur pemberontakan yang terinspirasi oleh Rabbi Ginsburg yang menyatakan lebih mudah menghancurkan tatanan sosial bangsa Palestina daripada memperbaikinya,tulis Ronen Bar dalam suratnya kepada PM.Benyamin Netanyahu merujuk kepada serangan rasis Yahudi di tepi barat Palestina.
Sebagaimana diketahui bahwa organisasi teroris Kahanist didirikan oleh Rabbi Kahane yang sayap politiknya Partai Kach yang pernah dianggap sebagai organisasi terlarang oleh rezim Zionis israel pada tahun 1990 ,namun PM.Benyamin Netanyahu membiarkan aksi-aksinya di tepi barat Palestina.Terkait keberadaan organisasi teroris Kahanist sayap politik Partai Kach itu Amerika Serikat(AS)telah menetapkan pula bahwa Partai Kach sebagai entitas teroris global.Sementara Rabbi Ginsburg seorang tokoh fundamentalis Yahudi yang dikenal sebagai salah satu sumber inspirasi bagi pemukim ilegal Yahudi untuk melakukan berbagai kekerasan terhadap warga palestina.
Kebanyakan anggota organisasi teroris Kahanist itu berkumpul dibawah naungan Partai Otzma Yahudi,salah satu partai ekstrimis sayap paling kanan Zionis israel pimpinan Itamar Ben Gvir ,menteri keamanan di kabinet perang pimpinan PM.Benyamin Netanyahu.Mentei keamanan Zionis Israel,Itamar ben Gvir sering melakukan berbagai provokasi dengan mengunjungi Mesjid Al Aqsha ,dan beberapa hari sebelumnya Itamar Ben Gvir juga mengunjungi tepi barat dengan aksi provokatifnya.Oleh karenanya Itamar Ben Gvir tekait langsung dengan meningkatnya kekejaman terhadap warga Palestina di tepi barat .
Ketua partai Otzma Yahudi,Itamar ben Gvir tidak sendirian ,akan tetapi aktifitas teroris Kahanist itu mendapat dukungan dari Menteri keuangan Zionis israel Bezalel Stomich ketua partai Religius yahudi bersama pengikut lainnya terutama Hashaner Yash -Levi yang menolak keberadaan negara palestina.Bahkan Bezalel Stomich pernah mengatakan bahwa jalur Gaza mestinya dihancurkan dengan senjata nuklir yang segera mendapat kutukan dari komumnitas internasional.Dalam konteks ini memang PM.Benyamin Netanyahu membiarkan kekerasan yang dilakukan oleh otganisasi teroris Kahanist terus berlangsung di tepi barat sehingga sejauh ini sudah 676 warga Palestina tewas, lebih 10000 lainnya ditangkap dipenjarakan diberbagai penjara kejam Zionis israel .
Bagi Benyamin Netanyahu lebih penting karir politiknya langgeng kendatipun harus melanggar hukum humaniter internasional ,karenanya tetap mempertahankan tokoh-tokoh ekstrimis teroris seperti Itamar ben Gvir,Bezalel Stomich dan antek-anteknya menjadi pembantu di kabinet perangnya tersebut.Karena sungguh pemimpin rezim Zionis israel Benyamin Netanyahu yang juga ketua partai ektrimis sayap kanan Likud sejalan dengan sikap politik Itamar ben Gvir dan Bezalel Stomich yang sama-sama tidak mengakui keberadaan negara Palestina,dan hendak mempertahankan kekuasaan Zionis israel di jalur Gaza.Para terorist itulah yang terus mendukung dilancarkan Genosida di jalur Gaza yang sudah menewaskan 41000 warga sipil Palestina(70 persennya wanita dan anak-anak),92000 warga Palestina lainnya mengalami luka-luka dan disinyalir ribuan lainnya masih tertimbun dibawah reruntuhan 89 persen bangunan pemukiman dan kamp pengungsi Palestina.Selain itu ratusan dokter para medis ,196 jurnalis dan 212 staff PBB turut menjadi korban kebiadaban Zionis israel di jalur Gaza.
Zionis Israel terus melakukan genosida didepan hidung mata komunitas internasional,namun sejauh ini terkesan bahwa Zionis israel kebal terhadap hukum internasional,karena tidak satupun keputusan Mahkamah hukum internasional yang dipatuhi oleh rezim Zionis israel "piaraan "Gedung putih .Bahkan UNRWA itu dianggapnya sarang para pejuang kemerdekaan Palestina sehingga beberapa kali Zionis israel membombardir badan PBB untuk bantuan bagi pengungsi Palestina ,dan terakhir Zionis Israel menuntut pembubaran PBB karena dinilainya anti-semite dan memihak Palestina.Zionis israel itu lupa bahwa yang dimaksud anti-semite itu siapa, bukankah bangsa palestina juga berasal dari bangsa Arab yang tidak lain dari rumpun semite ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H