Lihat ke Halaman Asli

Nurdin

Guru Sejarah

Menjelang Pembalasan Republik Islam Iran, Komunitas Yahudi Radikal Berlatih Ritual Sapi Merah

Diperbarui: 8 Agustus 2024   08:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Meskipun Zionis Israel sesumbar akan membalas setiap serangan dengan balasan yang dahsyat,namun menjelang pembalasan Republik Islam Iran rezim Zionis Israel gemetar merasa panik juga meskipun mendapat dukungan dari Amerika Serikat(AS)dan sekutunya.Hal ini sebagaaiamana diperlihatkan oleh komunitas Yahudi Radikal yang kini semakin intensif berlatih tata cara mempraktikkan  ritual sapi merah .Menurut beita yang dilansir oleh The Middle East Eye Rabu 7 Agustus 2024 ,bahwa komunitas Yahudi sedang sangat aktif berlatih tata cara mempraktikkan ritual pengorbanan sapi merah sebagai simbol dimulainya proses pembangunan kuil Yahudi di lokasi berdirinya Masjid Al Aqsa saat ini.

Menurut tradisi Yahudi ,abu hasil pembakaran dari sapi merah dibutuhkan dalam proses pemurnian seagai syarat dibangunnya Kuil di Yeruzalem.Menurut kepercayaan komunitas Yahudi radikal kuil itu dibangun diperbukitan kota tua Yeruzalem yang dikenal juga dengan bukit Bait Suci dimana Masjid Al aqsa dan Dome of the Rock (Kubah Shakhrah)berdiri kokoh ribuan tahun lamanya.Dalam konteks itu, komunitas yahudi radikal hendak membangun kuil Yahudi dengan meruntuhkan Masjid Al Aqsa sebagai syarat buatan mereka sendiri yang kononnya menunggu datangnya juru selamat(Messiah) salah satu tanda hari kiamat.

Oleh karenanya jemaat kelompok Yahudi Radikal tersebut semakin intensif mempraktekkan ritual kepercayaannya yang dikenal dengan The Mitzvah(kewajiban relegius)dan spritual di depan Bukit Bait Suci yang akan membuat kembalinya proses pemurnian dan praktek  dari semua peribadatan di kuil,ujar seorang jurnalis Yinon Maqal Selasa 7 Agustus 2024.

Kelompok Yahudi radikal sudah bertahun-tahun mempersiapkannya,mereka mencari beberapa ekor sapi merah yang sempurna tidak cacat dan tidak ada bulu selain warna merah ditubuh hewan terseut.Setelah lama mencari keberbagai negara,barulah pada tahun 2022 komunits Yahudi radikal tersebut menerima lima ekor sapi merah kiriman dari Texas,AS.Sekarang sambil menunggu saat yang tepat sapi-sapi merah itu dikandang di taman arkelogi di Shilo dekat kota Palestina Nablus.Akankah komunitas yahudi radikal itu meruntuhkan masjid Al Aqsa dan menggantikannya dengan bangunan kuil mereka ?.Apa tanggapan dunia muslim jika hal tersebut benar terjadi.Kemungkinan besar  konflik regional angat luas akan terjadi jika rencana Yahudi radikal itu diteruskan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline