Lihat ke Halaman Asli

Nurdin

Guru Sejarah

Survey CBS: Presiden AS Joe Biden Tidak Sehat Mental!

Diperbarui: 2 Juli 2024   14:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam serangkaian survey yang dilakukan oleh stasiun TV CBS News/YouGov yang dilansir kepublik  hari Ahad 30 Juni 2024 menyatakan bahwa Presiden Amerika Serikat(AS)Joe Biden berada dalam keadaan tidak sehat mental sebagai presiden negara adi daya tersebut.Oleh sebab itu banyaak kalangan dari Partai Demokrat sendiri dimana Joe Biden bernaung itu 45 persen diantaranya menghendaki agar Joe Biden mengundurkan diri dari jabatannya.

Sementara jajak pendapat yang dilakukan oleh salah satu jaringan TV terkemuka negara adi daya itu menunjukkan bahwa 72 persen pemilih terdaftar percaya Joe Biden tidak sehat mental ,dan meminta Wakil Presiden Kamala Harris untuk mengambil alih kekuaasaan sebagai pejabat presiden AS .

Salah seorang anggota Partai republik dari daerah pemilihan Texas,Chip Roy menyerukan pula wakil Presiden Kamala haris untuk segera membentuk kabinet guna meminta Amandemen ke 25 Konstitusi negara Paman Sam itu untuk  menjalankan kekuasaan sebagai pejabat presiden Amerika Serikat(AS).

Menurut  Chip Roy pula,bahwa secara terbuka Joe Biden berulang  kali memperlihatkan ketidak mampuannya dalam menjalankan pemeintahan,karena memang Joe Biden yang berusia 70-an tahun tersebut tidak sehat mental dan kognitif .Jika hal itu benar adanya maka sangat menguntungkan Donald Trump kandidat Presiden dari Partai Republik saingan kuat Joe Biden di pemilu AS 5 November 2024 mendatang.

Survey yang dilakukan CBS News /YouGov kemungkinan saja terkait dengan masalah politik AS dalam mengenai  konflik Zionis Israel-Palestina.Meskipun siapapun presiden AS memang selalu menguntung Tel Aviv jika terkait soal Palestina,tetapi sikap politik pro  Tel Aviv lebih kuat dimiliki Donald Trump yang memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yeruzalem .

Hasil survey tersebut mendakan bahwa karir politik Joe Biden serupa dengan karir politik Benyamin Netanyahu yang semakin diujung tanduk sehingga keduanya mengulur-ulur waktu dalam proses pengentasan masalah konflik Zionis Israel dengan Palestina.

Ujulan gencatan senjata tiga tahappun kemungkinan besar merupakan siasat mngulur-ulur waktu tersebut,sehingga beberapa penasehat Joe Biden termasuk Miller mengundurkan diri dari jabatannya.Krisis politik Paman Sam semakin panas mnjelang pemilu 5 November 2024 ,Joe Biden dimintai  dengan suka rela meninggalkan gedung Putih dan Kemala Harris akan menjadi pejabat Presiden AS sampai pemilu berakhir dengan pelantikan presiden baru negara Paman Sam tersebut.

Benyamin Netanyahu juga mengalami hal serupa dimana ribuan warganya melancarkan unjuk asa dan mengepung kediaman ketua partai ekstrimis sayap kanan Likud supaya segera mengundurkan diri dari jabatannya dan segera memilih pemimpin baru di negara Zionis Israel .Namun Netanyahu masih bertahan dfan menampik semua tuntutan warganya,walau beberapa anggota kaabinetnya sudah mengundurkan diri dari jabatannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline