Lihat ke Halaman Asli

Nurdin

Guru Sejarah

Zionis Israel Gerah, Dua Kapal AL Republik Islam Iran Kembali Menyisiri Laut Merah .

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut laporan kantor berita AFP dari Khartoum,Sudan Sabtu 8 Desember 2012 bahwa  dua kapal angkatan laut Republik Islam Iran dalam menyisir Laut Merahnya menyempatkan diri singgah di Bandar Laut Merah Sudan.Kunjungan  kedua kapal perang itu  merupakan yang kedua kalinya dalam lima pekan ini,sebagai  dukungan kuat Teheran  terhadap rejim Khartoum itu.

Kunjungan  dua  kapal  angkatan laut  Republik Islam Iran  yang   pertama  kali dilakukan  pada  hari Jum'at tanggal 30 November 2012,sebagaimana di sebutkan oleh juru bicara(Jubir)militer Sudan,Swarmi Khaaled Saad  .Hal ini  merupakan salah satu realisasi dari hubungan politik  dan  militer kedua  negara tersebut,dua negara  yang sangat di musuhi oleh Zionis Israel.

Meskipun tidak disebutkan berpa lama kunjungan dua kapal perang  AL  Republik Islam Iran itu di Sudan, tetapi kunjungan tersebut  jelas merupakan  bukti nyata dukungan Teheran terhadap Khartoum yang baru saja berhasil menangkap seekor  elang yang  diduga sebagai salah satu misi mata-mata Israel.Burung elang yang ber-GPS itu sering digunakan Zionis israel untuk memotret wilayah-wilayah di Timur Tengah,yang sebelumnya juga pernah ditangkap oleh aparat keamanan Arab Saudi.

Sementara  pada bulan Oktober lalu dua kapal AL Republik Islam Iran juga mengunjungi Port Sudan selama dua hari,yaitu  sebuah kapal pasokan Kharg dan kapal  Korvet Laksamana Naghdi dua  kapal ini sering juga menyisiri perairan Teluk Parsia,laut Arab,Laut Merah sampai ke Laut Tengah.Kunjungan dua kapal perang AL  Teheran tersebut  hanya  beberapa  hari  setelah  gudang  senjata Yarmouk  Sudan 23 Oktober 2012 di serang  oleh  pesawat-pesawat tempur  Zionis Israel.

Terkait kunjungan dua kapal AL  Republik Islam Iran menurut laporan dari Teheran,bahwa kunjungan kapal perang fregat Jamaran yang berbobot mati   1.400 ton  dan kapal pendukung  Busherh yang berbobot mati   4.700 ton ke Sudan untuk meningkatkan kerjasama  militer  antara kedua negara yang  sudah lama terjalin baik itu.

Kunjungan -kunjungan  kapal-kapal perang Teheran ke kawasan itu sangat mengkhawatirkan Zionis Israel , karena  oleh Tel Aviv menganggapnya Sudan  sebagai salah satu route pengiriman  senjata Republik Islam Iran kepada HAMAS melalui Mesir,ujar Amos Gilad salah seorang pejabat penting di jajaran pertahanan Israel. Dalam konteks inilah  sehingga Zionis  Israel sangat gerah  terhadap kunjungan-kunjungan kapal perang AL  Republik islam Iran,yang semakin sering  dilakukan sejak rejim Husni Mubaraq  ambruk oleh revolusi rakyat Mesir Februari 2011.

Tuduhan Zionis Israel terhadap Sudan sebagai route pengiriman persenjataan Republik Islam Iran melalui Mesir kepada HAMAS di Jalur Gaza kemungkinan  ada benarnya juga,jika menyaksikan dalam peperangan delapan hari antara Israel dan HAMAS dimana beberapa kali rudal Al Fjar 5 buatan Teheran menghantam Tel Aviv,ibukota Zionis Israel.Tembakan rudak-rudal Al Fajar 5  tersebut sangat mengejutkan Zionis Israel, sehingga  sedikit banyak telah membuat Tel Aviv menerima usulan gencatan senjata  yang diajukan oleh  Presiden Mesir,Muhammad Mursi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline