Lihat ke Halaman Asli

Nurdin

Guru Sejarah

Zionis Israel Perluas Serangannya di Jalur Gaza

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun pasukan Zionis Israel telah melancarkan serangannya terus menerus ke ratsuan titik di jalur Gaza termasuk  Gedung pusat pemerintahan PM.Ismael Haniyah dan  bangunan-bangunan  lainnya, yang  telah menewaskan  puluhan warga  palestina  termasuk  perempuan  dan anak-anak.Namun demikian menurut juru bicara militer Zionis Israel,Avital Leibovich,Sabtu 17 November 2012 pasukan negara Yahudi itu masih menyeranag ratusan sasaran lainnya dan akan menghancurkan HAMAS,organisasi yang dianggap teroris oleh AS dan Israel tersebut.

Menurut  Avital Leibovich pula,bahwa menghancurkan semua milik HAMAS  baik petempurnya maupun sayap politiknya tidak di bedakan dalam serangan Zionis Israel,tutur ektrimis Yahudi asal Eropa Timur kepada BBC London Sabtu 17 November 2012.Dan menurut ektrimis sayap kanan Yahudi Ortodock yang kini menjadi juru bicara militer Zionis israel,Avital Leibovich semua milik HAMAS akan dihancurkan karena tidak mengherankan sekiranya bombardir yahudi terhadap berbagai kediaman penduduk dan juga sarana lainnya dianggap sah.

Selama beberapa hari ini angkatan udara dan angkatan laut Israel dengan membabi buta menjatuhkan ribuan ton bom-bom mautnya ke jalur Gaza,untuk mebinasan semua nbangsa non Yahudi sebagaimana konsep-konsep yang sudah di gariskan dalam "Protocols of Bassel"oleh Gembong teroris Theodore Herzl tersebut.Bangsa Yahudi sengaja mengacak-ngacak kitab suci dalam kontek untuk menjajah  wilayah palestina,karena  dianggap wilayah itu sebagai  negeri yang  sudah dijanjikan kepada bangsa Yahudi oleh Yahweh(Strategi Politik Zionis:Menodai Kitab Suci Menuju Palestina ! ,Sejarah.Kompasiana.Com).

Wartawan BBC LOndon,Richard Galpin Sabtu 17 November 2012 dengan mengutip laporan dari Avital Leibovich mengatakan bahwa Israel mengakui meskipun begitu  gencar menggempur Jalur Gaza namun   lebih 60-an roket Palestina mendarat di  berbagai bangunan Israel termasuk rudal-rudal Fajr 5 buatan Republik Islam Iran turut menyemarakkan gempuran tersebut.Menurut BBC London pula,diperkirakan  roket-roket yang sampai menjangkau Tel Aviv itu merupakan jenis al Fajr 5 tersebut.

Menangggapi peperangan antara Zionis Israel dan Palestina itu Presiden Mesir,Muhaamamad Mursi bertemu dengan pemimpin HAMAS ,Qatar dan Turki yang sedang berupaya untuk mengambil suatu solusi terkait konflik berdarah itu.Sementara Menlu Tunisia ,Rafiq Abdessalem mengadakan kunjungan ke Gaza dan menyerukan supaya negara-negara  Arab segera menghentikan serangan Israel ke Gaza.Menurut Rafiq Abdessalem pula bahwa serangan Zionis Israel  ke Gaza itu tidak sah dan tidak bisa diterima dengan alasan apapun,karena negara Yahudi itu tidak berada diatas hukum internasional oleh sebab itu kita mengutuk serangan tersebut.

Namun demikian  seruan-seruan itu tidak kan menyurutkan Zionis Israel,karena bangsa Yahudi khususnya Zionis politiknya memang sudah menganggap bangsa non Yahudi layak diperlakukan seperti hewan,serta bangsa-bangsa non Yahudi dianggapnya sebagai pelayan bagi bangsa Yahudi tersebut.Kalou konsepnya sudah begitu apa lagi yang bisa menjinakkan bangsa sejenis Yahudi tersebut ? Mereka tidak meratifikasi hukum kejahatan perang internasional(ICC) seperti halnya AS,maka sulit untuk menghentikan Zionis Israel  jika kondisional bangsa Arab atau dunia muslim seperti sekarang ini yanag hanya mementingkan dirinya sendiri.

Bahkan  kebanyakan negara-negara mayoritas populasinya muslimpun tidak bisa diandalkan,karena untuk mengurus dirinya sendiri tidak mampu apalagi mengurus berbagai masalah internasional sebagaimana halnya konflik yang sedang terjadi antara Zionis Israel-Palestina.Negara-negara Arab memang sangat kaya ,namun justeru karena kekayaannya itulah  telah membuatnya lebih suka hidup bermewah-mewah daripada mengupayakan sesuatu solusi tepat guna untuk mengentaskan  masalah penjajahan Zionis Israel terhadap bangsa Arab Palestina,sehingga Palestina menjadi sebuah negara merdeka dan berdaulat .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline