Lihat ke Halaman Asli

Nurdin

Guru Sejarah

Pemilu AS:Barack Obama Menang Tipis

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Meskipun hasilnya belum di ketahui,karena pemilu AS baru di langsungkan hari Selasa 6 November 2012(Rabu 7 November 2012 )namun  banyak pengamat memperkirakan bahwa Barack H.Obama akan berhasil  melanjutkan jabatan kepresidenan periode keduanya.Selain itu berbagai jajak   pendapat  juga menjagokan Barack  Obama,meskipun kemenangan  tipis .

Dalam  Pemilu  AS   kali ini sangat  menarik, karena  selain terjadi  persaingan antara  Barack H.Obama dari Partai Demokrat dan Mitt. Romney dari Paartai Republik  terjadi juga persaingan antara  komunitas Muslim dan komunitasYahudi terkait kebijakan luar negeri kedua capres di  Timur Tengah dan dunia Muslim secara keseluruhannya.Komunitas  Muslim AS  kebanyakannya pro  Barack Obama, sementara komunitas Yahudi lebih pro Mitt.Romney.

Masalah ekonomi memang  bisa saja menganjal Barack H.Obama,namun  warga AS tentu saja memahaminya bahwa  hal itu merupakan warisan George Bush dari Partai Republik,partai yang mengusung Mitt.Romney sekarang ini.  Selanjutnya Mitt.  Romney tidak  mengakui bangsa Palestina,  serta  mencela  Tiongkok sebagai manipulator mata uang .Padahal AS sendiri sekarang  merupakan sebagai negara penghutang terbesar dari negeri  tirai bambu tersebut.

Mitt.Romney sebagai  salah seorang Partai Republik yang juga pemeluk Mormon  mirip kelompok ekstrimis  sayap  kanan  AS  sikapnya keras  terhadap dunia Muslim , dan  Mitt. Romney  juga  pendukung  utama  bagi  pemukiman Yahudi di daerah pendudukan di wilayah Palestina,  termasuk di Yerusalem Timur. Karenanya diperkirakan  sebagaian besar komunitas Yahudi AS akan mendukung Mitt.Romney,serta komunitas Muslim AS  akan memilih Barack Obama.

Begitu juga strategi Barack Obama banyak mendapat dukungan dari warga AS turunan latin dan waarga AS turunan Afrika, seperti soal-soal assuransi kesehatan,pajak tinggi bagi  konglomerat itu sangat menarik bagi mereka.Barack Obama juga mendapat dukungan dari warga AS turunan Asia Timur, karena kebijakan suatu strategi politikya yang lebih bijaksana dari pada Mitt.Romney.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline