Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Melakukan Edukasi Dini Klasifikasi Sampah di SD Desa Bedoho

Diperbarui: 5 September 2023   18:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siswa SDN 1 Bedoho (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Pada 18 dan 22 Juli 2023 Mahasiswa Kuliah Kerja Tematik Inovasi IPB University melakukan edukasi dini klasifikasi sampah dan pemanfaatan limbah rumah tangga di SDN 1 dan SDN 2 Desa Bedoho Kabupaten Sooko Ponorogo. Program ini dilaksanakan dengan memberikan edukasi kepada siswa Sekolah Dasar di Desa Bedoho mengenai klasifikasi sampah dan pemanfaatan limbah rumah tangga dengan pembuatan ecoenzym. Melalui program ini, diharapkan siswa dapat memahami pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan mempelajari cara mengklasifikasikan sampah serta memanfaatkan limbah rumah tangga secara efektif dan berkelanjutan.

Siswa SDN 2 Bedoho (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan dampak negatif dari penumpukan sampah, mengedukasi siswa tentang cara mengklasifikasikan sampah menjadi berbagai jenis dan memahami manfaatnya, menyadarkan siswa tentang pentingnya pemanfaatan limbah rumah tangga sebagai langkah untuk mengurangi sampah dan mendukung keberlanjutan lingkungan serta mengajarkan siswa tentang berbagai cara sederhana untuk memanfaatkan limbah rumah tangga dalam kehidupan sehari-hari.

Sosialisasi pemanfaatan limbah rumah tangga (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Meningkatkan kesadaran dan pembiasaan dini akan pentingnya pembuangan limbah yang tepat untuk keberlangsungan ekosistem serta menambah pengetahuan dan kreatifitas dalam pengolahan limbah khususnya pengolahan limbah menjadi produk baru seperti pupuk organik.

Siswa SDN 1 Bedoho sebnelum melakukan kegiatan penyuluhan klasifikasi sampah (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Siswa SDN 1 Bedoho (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Kegiatan diawali dengan edukasi dini klasifikasi sampah. Setelah itu, murid dipisahkan menjadi dua bagian kelas satu dan kelas dua langsung diarahkan ke ruangan untuk melakukan kegiatan mewarnai dan murid kelas tiga sampai kelas enam yang sebelumnya sudah diarahkan untuk membawa sampah sayuran dari rumah akan mengikuti kegiatan pemanfaatan limbah rumah tangga. Di pertengahan kegiatan juga dilakukan games yang mewajibkan para siswa untuk memisahkan mana sampah organik dan mana sampah anorganik. Para murid terlihat antusias dalam melakukan kegiatan tersebut.

Penyerahan poster klasifikasi sampah terhadap perwakilan SDN 2 Bedoho (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline