Lihat ke Halaman Asli

Ramadhan Unik: Serunya Mengikuti Pesantren Kilat di Kapal Perang

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di bulan Ramadhan, penyelenggaraan pesantren kilat bukanlah hal asing bagi umat muslim di Indonesia. Namun bagaimana jika pesantren kilat tersebut digelar di kapal perang. Sekitar 300 anak yatim dan duafa berlayar dengan kapal perang KRI Tanjung Nusanive. Ratusan anak-anak itu bukan diikutkan dalam misi latihan tempur melainkan untuk hendak mengikuti pesantren kilat yang biasa dilaksanakan di pondok peranteren maupun sekolah setiap bulan Ramadan. Pesantren kilat ini dilaksanakan selama 3 hari, mulai Senin sampai Rabu, 8 Agustus 2012. Selama itu pula, kapal akan berlayar di sekitar perairan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Baznas bekerja sama dengan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut. Selain pesantren kilat yang meliputi berbagai kegiatan keagamaan seperti shalat wajib lima waktu serta tarawih, termasuk makan sahur dan buka puasa bersama, anak-anak itu juga diberi kesempatan melakukan tur dalam pengenalan KRI Tanjung Nusanive. Tak ketinggalan, peserta juga akan dilatih kepemimpinan, motivasi dari orang-orang sukses,strategi hidup di atas kapal dan Bakti Sosial serta penanaman pohon Bakau di kepulauan Seribu tepatnya Pulau Untung Jawa, Berikut Dokumentasi keseruan-keseruan Nurdin Al-azies (Mahasiswa Universitas Ibn Khaldun Bogor) selaku panitia di acara Orphanship 2012. (Ketua Baznas dan Komandan Kolinlamil TNI AU saat meresmikan Pesantren Ramadhan diatas Kapal Perang RI 937 Tanjung Nusanive) MENJELANG BUKA Peserta Orphanchip 2012, sedang mendengarkan ceramah oleh Ust. Ahmad Ruyat (Azies, saat memandu peserta Oprphanship 2012) (Peserta Orphanship 2012, Outbound di pulau Untung Jawa ) (Panitia dan Mentor Orphanship 2012: Photo Bersama) (Peserta Orphanship 2012, Outbound di pulau Untung Jawa ) (Photo bersama Sahrul Gunawan dan Nurdin Al-Azies saat mengisi Acara di Orphanship 2012) (Menghibur Peserta Orphanship 2012) (Suasana Pelabuhan Kargo Merak, tempat berlabuh Kapal KRI Nusanive, kapal Perang yang digunakan untuk acara Orphanship 2012) (Photo bersama Nurdin Al-Azies dan Elang Gumilang (Pengusaha Sukses Properti) saat mengisi Acara di Orphanship 2012) Panitia Kapal Perang KRI Tanjung Nusaniv Kapal Perang KRI Tanjung Nusaniv Peserta Sanlat Orphanship 2012 sedang menjalankan sholat di pulau untung jawa.

ABK dan PAR Mentor Pesantren Kilat




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline