Mahasiswa peserta program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya (UB), pada Selasa (25/7) resmi menyerahkan website official untuk Desa Pikatan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.
Penyerahan website ke perangkat desa dilaksanakan oleh 13 mahasiswa MMD, kegiatan tersebut bertempat di balai desa Desa Pikatan.Penyerahan website secara resmi tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Pikatan, Sekretaris Desa, dan beberapa perangkat desa bagian administratif. Rizaldi Wahyu Saputra (Fakultas Ilmu Komputer) dan Princessa Akhsani Taqwim (Fakultas Ilmu Komputer) selaku penanggungjawab program peluncuran website juga turut serta dalam memberikan modul dan pelatihan lebih lanjut terkait teknisan website pada admin desa.
Penyerahan website pada admin desa
Menurut Rizaldi, kebutuhan akan informasi yang pesat menjadi latar belakang dari diluncurkannya website resmi desa ini. Harapan dari peluncuran website ini adalah agar masyarakat Desa Pikatan maupun masyarakat luar dapat mengakses informasi-informasi seputar desa. Adapun informasi yang tersedia di website tersebut terdiri dari sejarah Desa Pikatan, struktur pengurus desa, potensi desa, visi misi, dan data wilayah administratif. Selain itu, website juga memuat bagian layanan yang akan mengarahkan pengunjung ke interface web dan menampilkan persyaratan atau dokumen-dokumen apa saja yang dibutuhkan warga setempat untuk membuat surat, misalnya surat keterangan tidak mampu, surat keterangan usaha, dan surat kuasa.
Beberapa minggu sebelum kegiatan penyerahan website dilakukan,Nurdiana Amilia (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan) selaku Koordinator Desa beserta tim MMD Desa Pikatan berkoordinasi dengan pihak setempat, mulai dari perangkat desa, pihak sekolah, serta pelaku usaha UMKM untuk mendapatkan berbagai data terkait Desa Pikatan. Data-data yang dikumpulkan oleh tim MMD tersebut kemudian digunakan sebagai landasan berbagai informasi yang dituang ke dalam website.
Tatang Nur Arifin, selaku sekretaris desa mengungkapkanbahwa sebelumnya hanya ada profil desa Pikatan tanpa website karena tidak terdapat perangkat desayang bisa membuat website. Ia mengapresiasi pembuatan website desa oleh mahasiswa MMD. "Dengan adanya mahasiswa MMD yang telah membuatkan website desa ini, akhirnya desa Pikatan memiliki identitas sendiri." Tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H