Lihat ke Halaman Asli

Nurdian

Penulis Bebas

Final Liga Champions 2023: Hasil, Momen, Reaksi Pemain dan Pengamat Bola

Diperbarui: 11 Juni 2023   06:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : uefa.com

Manchester City berhasil meraih gelar juara Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Inter Milan dengan skor 1-0 dalam pertandingan final. Gol tunggal kemenangan City dicetak oleh Rodri di pertengahan babak kedua.

Pertandingan tersebut diwarnai beberapa momen menarik. Pada menit ke-36, Kevin De Bruyne terpaksa keluar lapangan akibat cedera. Pada menit ke-68, Rodri berhasil membawa City unggul dengan tembakan tenangnya. Namun, pada menit ke-71, sundulan Federico Dimarco mengenai mistar gawang dan gagal menjadi gol bagi Inter Milan. Pada menit ke-89, Ederson melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis sundulan Lukaku yang berada di jarak dekat.

City berhasil menavigasi perjalanan tanpa kekalahan menuju final dengan mencetak 31 gol sepanjang kompetisi, menjadi tim dengan jumlah gol terbanyak. Meski City tampil dominan di awal pertandingan, Inter Milan yang hanya kebobolan satu gol dalam enam pertandingan babak gugur tampil solid dalam menghadapi serangan-serangan City.

Namun, De Bruyne yang sering menjadi kreator utama serangan City terpaksa keluar di babak pertama karena cedera. City harus mencari strategi baru untuk menghadapi Inter Milan. Ketahanan City kembali diuji pada awal babak kedua saat Manuel Akanji melakukan kesalahan yang hampir dimanfaatkan oleh Lautaro Martnez. Namun, kali ini Ederson sigap menutup ruang tembak.

Di sisi lain, Inter Milan juga tak menyerah setelah tertinggal. Hanya berselang tiga menit setelah gol City, mereka hampir menyamakan skor melalui sundulan Federico Dimarco yang sayangnya mengenai mistar gawang.

Pemain pengganti De Bruyne, Phil Foden, juga nyaris mencetak gol untuk City, namun masih ada waktu untuk satu kesempatan terakhir yang menegangkan bagi City. Sundulan Romelu Lukaku dari jarak dekat sempat mengenai lutut Ederson sebelum akhirnya City bisa menambahkan nama mereka pada trofi Liga Champions untuk pertama kalinya.

Menurut Matthew Howarth, reporter Man City, pertandingan ini mungkin bukan penampilan terbaik dari City yang penuh bintang, tetapi ini bukanlah pertandingan yang mudah karena Inter Milan adalah tim yang kuat. Inter Milan tampil sangat baik di babak pertama, namun saat City kesulitan bermain pada awal babak kedua, mereka tidak berhasil memanfaatkannya. Gol yang dicetak Rodri akan dikenang sebagai momen penting dalam kampanye pribadinya yang luar biasa, dan Guardiola menjadi pelatih pertama sejak Sir Alex Ferguson yang membawa tim Inggris meraih treble.

Vieri Capretta, reporter Inter, menyatakan bahwa babak pertama hampir sempurna bagi Inter Milan, mereka tampil solid dalam bertahan dan menunjukkan potensi serangan yang mereka miliki. Namun, di babak kedua, Inter Milan menjaga permainan agar tetap terkendali dan memiliki dua peluang besar, tetapi akhirnya mereka kalah. Simone Inzaghi dan para pemainnya tidak perlu menyesali apapun, karena dengan sedikit keberuntungan pertandingan bisa berakhir dengan hasil yang berbeda.

Reaksi para pemain:


Ilkay Gndoan, kapten City: "Kami sangat bahagia. Sulit untuk mengungkapkan apa yang baru saja terjadi. Kami tahu semua orang membicarakan treble. Tekanan ada, tetapi tim ini dibangun untuk menghadapinya dengan cara terbaik."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline