Lihat ke Halaman Asli

Nurdian

Penulis Bebas

Baut Dan Kabel Rel Kereta Cepat Dicuri, KCIC dan APH Perketat Keamanan

Diperbarui: 8 Juni 2023   23:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Kompas.com

Ciampel, Karawang - Puluhan baut dan kabel rel Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang direncanakan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada bulan Agustus mendatang, telah menjadi sasaran pencurian oleh sekelompok oknum petugas keamanan dan rekannya di jalur kereta cepat di Desa Parungmulya, Ciampel, Karawang.

Tindakan pencurian ini tidak hanya menyebabkan kerugian materi sekitar Rp150 juta, tetapi juga membawa potensi bahaya yang serius. Kehilangan baut dan kabel pada rel kereta cepat dapat memicu kecelakaan serius dan mengancam keselamatan penumpang.

Menanggapi kejadian ini, PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) dan aparat penegak hukum telah mengambil langkah-langkah tegas untuk memperketat keamanan sepanjang jalur rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Wakapolres Karawang, Kompol Prasetyo Purbo Nurcahyo, mengungkapkan bahwa mereka telah mengerahkan 50 personel tambahan dari Satuan Brimob Polda Jabar untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa depan.

"Kami tidak akan mentolerir tindakan kriminal yang mengancam keamanan jalur kereta cepat ini. Keberhasilan proyek ini merupakan kebanggaan bagi Indonesia, dan kami berkomitmen untuk melindungi infrastruktur ini dengan segala cara yang kami miliki," tegas Kompol Prasetyo.

Selain peningkatan personel keamanan, pihak berwenang juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar untuk tidak memasuki atau mendekati jalur kereta cepat yang sedang dibangun. Langkah ini diambil untuk meminimalkan potensi terjadinya kejadian serupa di masa depan.

Dalam sebuah pernyataan resmi, KCIC menyatakan keprihatinan mereka atas tindakan pencurian yang terjadi. Mereka menekankan bahwa keberhasilan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini bergantung pada kerja sama dan kesadaran semua pihak terkait untuk menjaga keamanan dan integritas infrastruktur tersebut.

"Kami bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengidentifikasi dan mengusut tuntas kasus ini. Tidak ada toleransi terhadap pelanggaran keamanan yang dapat membahayakan proyek ini dan kehidupan masyarakat," kata juru bicara KCIC.

Dengan perketatan keamanan yang diberlakukan dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang. Kereta Cepat Jakarta-Bandung diharapkan dapat diresmikan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, sehingga memberikan manfaat transportasi yang efisien dan nyaman bagi masyarakat serta memperkuat konektivitas dua kota besar di Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline