Pasar ASEAN telah menjadi wilayah yang menarik bagi pertumbuhan ekonomi dan integrasi regional di Asia Tenggara. Salah satu langkah penting dalam mendorong integrasi ekonomi di ASEAN adalah melalui pengembangan sistem pembayaran yang terhubung dan efisien di seluruh kawasan.
Kali ini kita akan membahas tentang perlunya membangun ekosistem pasar yang kuat di ASEAN untuk mendukung terwujudnya konektivitas sistem pembayaran ASEAN, serta mengeksplorasi pengaruh pasar di ASEAN terhadap integrasi pembayaran.
Beberapa poin tentang perlunya membangun pasar yang adaptif dan terintegrasi adalah:
1. Meningkatkan konektivitas dan efisiensi
Dengan membangun ekosistem pasar yang kuat di ASEAN, akan tercipta konektivitas yang lebih baik antara negara-negara anggota. Hal ini akan mempercepat proses pembayaran lintas batas, mengurangi biaya transaksi, dan memperbaiki efisiensi perdagangan di seluruh kawasan.
2. Mendorong pertumbuhan ekonomi
Dengan adanya ekosistem pasar yang kuat, diharapkan akan terjadi peningkatan aktivitas ekonomi di ASEAN. Keberadaan pasar yang terintegrasi akan mempermudah akses pasar bagi perusahaan dan konsumen di negara-negara anggota, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
3. Meningkatkan inklusi keuangan
Pembangunan ekosistem pasar yang inklusif di ASEAN akan membantu mendorong inklusi keuangan di seluruh kawasan. Dengan adanya konektivitas sistem pembayaran yang luas, masyarakat yang sebelumnya tidak terjangkau oleh layanan keuangan formal akan memiliki akses yang lebih baik ke layanan perbankan dan pembayaran digital.
Tentunya ekosistem yang sudah terbentuk akan lebih baik jika didukung oleh Integrasi Pembayaran yang sama antar negara di ASEAN, yang dimana hal tersebut mempunyai kelebihan diantaranya yaitu :
1. Meninhkatkan pertumbuhan pasar e-commerce
Pasar e-commerce di ASEAN telah mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Dalam konteks integrasi pembayaran, pertumbuhan ini menjadi penting karena mendorong adopsi pembayaran digital dan memperluas basis pengguna yang menggunakan sistem pembayaran terhubung di ASEAN.
2. Meningkatnya perkembangan fintech
Fintech telah menjadi kekuatan utama dalam mengubah lanskap sistem pembayaran di ASEAN. Munculnya perusahaan fintech yang inovatif, seperti aplikasi pembayaran digital dan layanan keuangan peer-to-peer, telah mempercepat transformasi digital di kawasan tersebut. Dengan ekosistem pasar yang kuat, fintech dapat berkolaborasi dengan institusi keuangan tradisional untuk menciptakan solusi pembayaran terintegrasi.
3. Integrasi jaringan pembayaran
Pasar di ASEAN memiliki ragam sistem pembayaran domestik yang berbeda. Namun, melalui upaya integrasi jaringan pembayaran, seperti pengembangan sistem pembayaran berbasis QR code dan interoperabilitas antarlembaga keuangan, pasar di ASEAN dapat saling terhubung dan memfasilitasi pembayaran lintas batas dengan lebih mudah.