Lihat ke Halaman Asli

Nurdian

Penulis Bebas

Lelapnya Sang Buah Hati adalah Tujuan Orangtua Setiap Hari

Diperbarui: 29 Oktober 2020   21:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Bayi Tidur (Sumber:Pexels.com)

Bagi sebagian besar ayah di dunia ini melihat anak - anaknya tidur terlelap dengan nyaman pastilah sebuah kegahagiaan sendiri, rasanya semua perjuangan seharian penuh mencari nafkah terhapus sudah ketika melihat pulasnya tidur anak tersayang.

Namun akan gelisah rasanya ketika melihat tidur anak kita tidak nyenyak, entah itu karena sakit ataupun karena suasana yang tidak mendukung untuk tidur pulas, misalnya cuaca panas / suara bising dari luar yang mengganggu sang buah hati.

Beberapa hari ini cuaca udara dikamar sangat tidak mendukung untuk tidur dengan cepat dan nyenyak, terlebih anak saya Keisha namanya. Dengan terpaksa akhirnya dia harus tidur tidak menggunakan baju luaran hanya memakai kaos dalam, yang umumnya dipakai bayi usia 10 bulan. Hal ini membuat saya tidak tega melihatnya ketia setiap malam dia harus berusaha untuk tidur, namun cuacaa yang tidak mendukung membuatnya harus berusaha keras untuk tidur, bahkan kadang dia harus menangis terlebih dahulu, seteah merasa kecapaian baru dia bisa tidur.

Dan sampai akhirnya saya harus mengambil langkah tepat agar kondisi ini tidak terjadi terus menerus, saya khawatir bisa menimbulkan efek yang tidak baik kedepannya. Segera saya memutuskan untuk membeli sebuah Air Conditioner atau yang biasa kita sebut AC, bagi saya solutif sekali untuk memilih AC untuk mengatasi masalah yang saya hadapi, karena hal ini merupakan kenyamanan dan kesehatan bagi keluarga kecil kami. Memang dibutuhkan biaya yang tidak sedikit, namun hal tersebut sepadan dengan apa yang kita dapat.

Kini Keisha bisa tidur dengan pulas tanpa berkeringat yang berlebihan lagi, karena anak ku tersayang ini termasuk anak yang aktif. Jadi akan sangat baik ketika waktu istirahatnya tidak terganggu sama sekali. Sehingga dia bisa terbangun dengan kondisi yang fresh dan bugar tanpa keringat berlebih, tanpa biang keringat dan gangguan kecil lainnya.

Demi sang buah hati tentunya kita perlu melakukan yang terbaik bagi anak, walau terkadang biaya besar harus kita keluarkan demi sang buah hati. Tentu saja cerita dan solusi saya tidak diperuntukan untuk semua orang, karena kondisinya berbeda - beda. Namun saya hanya ingin berbagi tentang perlunya kita melakukan sesuatu yeng terbaik bagi anak dengan mengabaikan hal - hal yang bersidat materil. Mengingat pertumbuhan anak adalah masa - masa gemilang yang harus kita isi dengan hal - hal yang baik semaksimal kita.

Setiap orang tua pasti mempunyai cara mengasuh anak dengan versi mereka sendiri, tapi menurut saya mengutamakan keceriaan dan kenyamanan anak adalah cara mendidik yang terbaik. Dengan begitu anak akan menikmati setiap moment bersama orang tua dan hubungan anak dengan orang tua akan terjalin dengan baik, tentu saja dengan porsi yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan pola asuh orang tua.

Berbahagialah menjadi orang tua, karena kita adalah orang - orang pilihan yang telah diberi kepercayaan untuk menjaga anugrah NYA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline