Lihat ke Halaman Asli

Nurdian

Penulis Bebas

Membangun Optimisme Melawan Covid-19

Diperbarui: 31 Maret 2020   17:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata mutiara tentang optimistik (Sumber: 11 quotes.com)

Hari ini setetlah dibacakan pengumuman terbaru pasien yang terjangkit virus Corona terus bertambah, yang positif bertambah, yang meninggal bertambah yang sembuh juga bertambah. 

Namun statistiknya belum juga membaik antara yang terjangkit dan meninggal masih lebih besar dari pasien yang sudah sembuh. Appapun itu progress nya tetap kita harus berupaya lebih keras lagi, karena ini bukan hanya perjuangan pemerintah saja namun seluruh warga Indonesia yang tentu saja dimulai dari diri sendiri.

Namun bagaimana bisa kita melawan virus tersebut sedangkan  semakin banyak orang yang terjjangkit secara statistik. Pastinya siapapun yang menyimak akan merasakan khawatir karena orang yang berstatus positif makin banyak. 

Tentu saja jika banyak orang yang merasa khawatir pasti akan banyak juga yang memposting berbau ke khawatiran makin banyak maka mereka tidak sadar bahwa mereka menciptakan fenomena bola salju yang semakin besar hingga akhirnya banyak persepsi negatif yang muncul, misalnya yang positif terjangkit Covid19 itu pasti meniggal hingga melakukan kritik pedas kepada permerintah dan lain - lain.

Dari sekian banyak respon mengenai Covid19 tersebut hanya sedikit yang memposting tentang hal - hal positif yang bisa memberikan motivasi dukungan dan kabar baik agar semangat melawan Covid19 ini bisa kita lawan dengan rasa optimisme yang tinggi. 

Rasa optimisme yang tinggi akan sangat membantu sekali dalam melawan virus ini, karena secara psikologis jika rasa optimisme yang tinggi itu sudah terbentuk maka akan menularkan kepada orang lain. 

Bisa kita lihat negara maju yang sudah terjangkit virus ini padahal mereka sudah memiliki teknologi maju dan modern namun bisa tumbang melawan Covid19 salah satunya karena kehilangan rasa optimisme, dukungan dan motifasi dari setiap manusia di Negara tersebut. 

Berbeda ketika di Wuhan, mereka bisa berangsur membaik sampai zero positif karena mereka bangkit mulai dari membangun rasa optimisme yang tinggi dan ini menular ke setiap warga di kota tersebut. 

Mereka meyakini bahwa kita semua bisa melawan virus tersebut, hingga akhirnya motifasi dan dukungan pun bisa terbangun dengan baik di setiap elemen masyarakat. 

Lalu pada akhirnya semua warganya taat dan patuh terhadap aturan yang dijalankan oleh pemerintah hingga mereka bisa berhasil menghadapi Covid19. 

Namun sayangnya mereka bisa seperti itu setelah sudah banyak korban yang terjangkit visrus tersebut dan ribuan nyawa sudah meregang nyawa akibat virus tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline