Lihat ke Halaman Asli

Nurdesmi Mahmud

Emi Mahmud

Pengaruh Teknologi Pembelajaran Kuliah pada Masa Covid-19

Diperbarui: 27 Juni 2021   20:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kasus COVID-19 pertama kali ditemukan pada bulan November 2019 di kota Wuhan Provinsi Hubei-Cina, dan masuk di Indonesia pada tanggal 2 maret 2020, pada saat itu aktivitas di perguruan tinggi masi berjalan dengan lancar. Tetapi di akhir maret 2020 di kabarkan COVID-19 makin meningkat, dan pada saat itu di seluruh Indonesia membuat kebijakan meliburkan lembaga pendidikan untuk tidak beraktivitas di Kampus secara offline, hal ini bertujuan untuk mencegah penularan COVID -19. 

Sejalan dengan penggunaan teknologi pembelajaran online (daring) ada beberapa platform yang tersedia dengan dukungan pemerintah seperti Elearning, Portal online, serta penggunaan aplikasi seperti Zoom, Google-meet,Classroom dan dll. 

Aplikasi dalam pembelajaran online yang digunakan oleh para dosen dan mahasiswa setiap tempat yang berbeda-beda, dan pengajaran online yang dilakukan di berbagai perguruan tinggi termasuk di indonesia diminta cepat beradaptasi dengan menggunakan berbagai aplikasi yang ditawarkan termasuk aplikasi Zoom.

Beberapa permasalahan yang muncul yang berkaitan dengan sistem pembelajaran via online, baik berupa kesiapan mahasiswa, penguasaan teknologi, kendala kendala lain yang dialami selama menggunakan sistem ini.

 Pembelajaran dengan cara klasifikal dan tatap muka menjadi metode online mendapatkan berbagai reaksi dari mahasiswa seperti waktu yang singkat, tugas yang banyak, jumlah kuota, kondisi sinyal membuat mahasiswa harus mempersiapkan semuanya dengan baik. 

Selain itu diketahui juga bahwa program belajar melalui via online mempunyai hidden skill yaitu kemampuan untuk menguasai teknologi dan menggunakannya dengan benar. Meskipun COVID-19 telah menciptakan disonansi kognitif pada mahasiswa terhadap berbagai situasi yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari, hubungan mereka dengan masyarakat, keluarga, dan pengajaran dan pembatasan perjalanan, dan tetap diingatkan untuk dijalankan sebagaimana arahan yang diberikan pemerintah., apalagi saat ini kebijakan kearah New normal diberbagai negara telah diterapkan masuk di Indonesia.

Akibat dari pandemi COVID-19 ini, dapat menyebabkan berbagai kebijakan untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus corona di indonesia. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah di indonesia salah satunya dengan menerapkan himbauan kepada masyarakat agar melakukan himbauan untuk menjaga jarak diantara masyarakat untuk menjauhi aktivitas dalam segala bentuk kerumunan, perkumpulan, dan menghindari adanya pertemuan yang melibatkan banyak orang. Upaya tersebut ditujukan kepada masyarakat agar dapat dilakukan untuk memutuskan rantai penyebaran pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline