Lihat ke Halaman Asli

Nur Chayati

Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa UNNES GIAT 4 Melaksanakan Sosialisasi dan Pelatihan Peduli Sampah Bersama Masyarakat Desa Bandarsedayu

Diperbarui: 10 April 2023   21:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Menurut SDGs Desa Nomor 12 yang berisi tentang konsumsi dan produksi desa sadar lingkungan, mendorong mahsiswa UNNES GIAT 4 Desa Bandarsedayu untuk menyusun sebuah program giat tentang inovasi pemanfaatan limbah sampah anorganik dan kepedulian masyarakat terhadap sampah. 

Program giat kali ini disusun dengan serangkaian kegiatan sosialisasi dan pelatihan yang diadakan secara terstruktur. Penumpukan limbah sampah dan tidak adanya tempat pembuangan akhir di Desa Bandarsedayu membuat timbulnya permasalahan soal sampah yang cukup berdampak kepada masyarakat, sehingga hal tersebut menjadi latarbelakang diadakanya program giat ini.

Untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap sampah Mahasiswa UNNES GIAT 4 menyusun kegiatan sosialisasi dan pelatihan, antara lain :

  • Sosialisaisi Bank sampah
  • Sosialisasi Pengadaan TPS dan TPA
  • Pelatihan Pemanfaatan Limbah Botol Plastic Sebagai Wadah Serbaguna
  • Pelatihan Pemanfaatan Limbah Minyak Goreng (minyak jlantah) Sebagai Sabun Pembersih Lantai
  • Pelatihan Ecobricks (Pemanfaatan Sampah Plastic Non Biological)

Program ini disasarkan untuk seluruh masyarakat Desa Bandarsedayu, dimana kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pengaruh baik terhadap kepedulian masyarakat terhadap limbah sampah. Mahasiswa UNNES GIAT juga menyusun modul dari pelatihan yang sudah terlaksana, dengan tujuan pelatihan ini dapat diterapkan dan berkelanjutan.

Untuk menciptakan aktivitas masyarakat terkait kepedulian sampah sesuai dengan pelatihan dan sosialisasi yang diberikan mahasiswa UNNES GIAT ke masyarakat, perlu adanya sinergi antara masyarakat, perangkat desa dan kepemerintahan kabupaten supaya permaslahan sampah ini dapat teratasi.

"Masyarakat sangat senang diberi sosialisasi dan pelatihan soal kepedulian sampah ini, karena memang permasalahan sampah di Desa Bandarsedayu ini cukup berdampak ke masyarakat, terutama pada rumah-rumah yang dekat dengan penumpukan sampah. Harapanya dengan sosialisasi dan pelatihan ini masyarakat dapat menerapkan dan ada tindakan yang berkelanjutan." Ungkap Bapak Hisam selaku Kepala Desa Bandarsedayu.

Tujuan diadakanya program ini adalah tidak lepas dari keinginan masyarakat mengenai permaslahan sampah dapat teratasi. Tujuan berikutnya adalah mendukung program SDGs Desa Nomor 12 untuk menciptakan desa sadar lingkungan. Sekaligus memantik kebijakan desa untuk mengatur tentang pengelolaan limbah sampah rumah tangga dan dunia usaha.

Penulis : Fauzan Wahib, mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Dosen Pembimbing Lapangan : Syaiful Amin, S.Pd.,M.Pd.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline