Lihat ke Halaman Asli

Sebuah Status Provokator Bab. Dukun vs Konsumen

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1393573967917247625

=========================================================

Idris Nawawi Jam'ij

PEMBUKTIANKU demi Nama baik Kerathon..........

Nama Baik Keraton yang mana..?

kretaon jamiz ya...?

Dulu saya tidak menghiraukan apa yang terjadi, semuanya lebih saya fokuskan ke syiar Islam, mencari duwit lewat Tabloid dan penulisan artikel di berbagi majalah Nasional, maupun menjadi salah satu Penasehat Pansus 2014. Namun seiring keluarga besar Raja Cirebon, menegurku atas adu domba yang kini mulai marak di dumay, atas konkritnya suatu masalah yang menjadikan musibah perseteruan antara Cirebon dan Banten, membuatku wajib turun tangan hingga ke ranah HUKUM PIDANA.

Bahkan seiring diriku sebagai Komisaris Tabloid Jum'at. . Sudah kupersiapkan materi penulisan yang berjudul:

"ENI SOLIKHATI GEMBONG PERUSAK TATANAN NEGARA PANSUS 2014"

TATANAN NEGARA PANSUS 2014 Itu lembaga instansi apa ya?



Seiring Indonesia sedang menghadapi perhelatan Akbar, pemilihan Caleg DPD-DPRD dan DPR-RI, 9 April 2014, yang bakal di gelar secara bersamaan di 10 Dapil Prov DKI Jakarta, tiba-tiba Dumay di kejutkan oleh Eni Solikhati, seorang BABU yang di perekrut oleh salah satu yayasan, membuat ONAR dan merusak tatanan Pansus 2014. Entah ia bodoh atau nekat, yang jelas Eni Solikhati, sampai berani mengadu domba keluarga besar Raja Cirebon dan Banten.

Bahkan secara disinyalir, Eni Solikhati, sampai berani berkata Bahwa Raja Cirebon, keturunan dari Belanda. Apakah ini bagian dari sensasi dirinya atau ke bodohan yang membawa Indonesia bergejolak dan bagian dari
Terorisme yang wajib di buru di setiap kepolisian negara berdaulat RI

Pengalihan isu Komplen produk instan atau produk dukun dari Idris Nawawi jam’ij di Ubah dan di rekayasa Seolah memprovokator teman-teman yang lain sungguh menakjubkan REKAYASANYA...!!!!

Apakah dengan gejolak yang di timbulkan oleh Eni Solikhati, Cirebon bakal terpisah dan menjadi PROV. Cirebon, yang sudah di rintis sejak 5 tahun yang lalu. Atau mampu di redam setelah Gembong Eni Solikhati, dipenjarakan. Wallohu a'lam bissowab. Masalah yang sangat darurat bagi Negara Republik Indonesia.

[caption id="attachment_297803" align="aligncenter" width="435" caption="Status sang Dukun ( Paranormal) di Facebook"][/caption]

Seiring keramaian dan kenekatan Eni Solikhati, beberapa ormas Islam, telah mengajukkan penangkapan melalui Polres Jakarta Utara, Polda dan rencana sampai ke mahkamah agung. Sungguh kebodohan yang membawa jeruji besi dan amukkan massa. Lalu apakah dibalik semua ini Eni Solikhati, berjalan sendirian? rupanya tidak!..Kemarin team Investigasi melihat secara langsung di beberapa group Membongkar Paranormal berkedok Agama, dilihatnya banyak teman teman yang memberikan dukungan sebagai pemberontak Negara, diantaranya. Yhogi Arroyan, selaku pencari berita miring. Husen bin Herman, pencetus atau ide dari pelaku sarah. Nur Cahaya Langit, bagian operasional. Ibnu Firdaus, pemberi info dan perekrut massa, dan masih ada 70 orang lagi yang bermain di dalamnya dan sudah di kantongi oleh satuan Reserse Polda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline