Lihat ke Halaman Asli

Nur Budi

Tebarkan benih kebaikan... maka akan tumbuh mekar bunga-bunga pahala...

Kajian Ramadhan: Mental dan Sosial Makin Sehat dengan Mekanisme Pertahanan Diri yang Tepat

Diperbarui: 27 April 2021   22:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Leaflet Kajian Ramadhan Minggu Ketiga (foto : dokumen pribadi)

Kajian mingguan Ramadhan 1442 Komunitas Gembul Ahad 25 April 2021 kali ini menyuguhkan materi tentang Pertahanan Diri. Materi ini sengaja diangkat untuk memberikan pembekalan mental agar bisa menjadi pribadi yang tangguh dan adaptif saat menghadapi situasi yang tidak mengenakkan. Ketika menghadapi situasi, pikiran, atau sesuatu yang membuat diri merasa tak nyaman , secara alami seseorang akan mengeluarkan mekanisme pertahanan atau defense mechanism. Hal itu yang diulas dengan lugas oleh nara sumber Dr. Nugroho Dwi Priyohadi, M.Sc. Kajian ini merupakan seri ketiga dari tema besar : "Mendefinisikan kembali makna SEHAT scr KAFFAH (Sehat secara fisik, sehat secara mental, sehat  sosial dan sehat finansial).

Om Nug, demikian saya biasa memanggil sejawat saya ini, secara gamblang mengulas strategi psikologis tentang mekanisme pertahanan diri ini. Menurut Om Nug, mekanisme pertahanan diri adalah proses adaptasi dari seseorang terhadap lingkungan baru atau tekanan dari luar. Om Nug mencontohkan, pandemi covid ini termasuk tekanan dari luar. Kalau secara medis, badan demam itu sebetulnya merupakan mekanisme pertahanan diri terhadap virus yang menyerang tubuh. Tubuh memberikan informasi ada serangan virus atau bakteri kemudian sehingga dia menginformasikan kepada otak dan otak akan memerintahkan kepada individu tersebut untuk melakukan langkah-langkah terapeutik atau pengobatan.

Karakteristik yang dinamakan sehat itu apa sih?

Om Nug yang menyelesaikan pendidikan S-1 di Fakultas Psikologi UGM dan S-2 di World Maritime University di Swedia ini menjelaskan bahwa kesehatan mental yang baik dicirikan oleh kemampuan seseorang untuk memenuhi setidaknya empat fungsi kunci dan aktivitas, yaitu :

1. Kemampuan untuk belajar

Maksudnya belajar terhadap stressor di lingkungan

2. Kemampuan untuk merasakan, mengekspresikan dan mengelola emosi positif maupun emosi negatif

Orang yang sehat bisa mengendalikan emosi baik positif maupun negatif, artinya secara proporsional merespon secara wajar

3. Kemampuan untuk membentuk dan pertahankan hubungan baik dengan orang lain

Intinya bagaimana kemampuan kita untuk menjaga hubungan baik dengan lingkungan

4. Kemampuan untuk mengatasi dan mengelola perubahan dan ketidakpastian

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline