Lihat ke Halaman Asli

Usaha Budidaya Rumput Laut di Desa Kertasari KSB Guna Meningkatkan Perekonomian

Diperbarui: 14 April 2016   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

OLEH : NURBAITI

[caption caption="BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI KERTASARI KSB"][/caption]Desa Kertasari tepatnya di pesisir Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat merupakan tempat budidaya rumput laut dengan kualitas yang baik dan tinggi. Warga desa Kertasari sudah mulai membudidayakan rumput laut sejak dua puluh tahun yang lalu. Mayoritas warga Kertasari adalah pendatang keturunan Makasar atau Bugis yang sudah lama menetap disana sehingga mereka memiliki kebudayaan mata pencarian yang erat dengan laut salah satunya yakni budidaya Rumput Laut. Dalam diri saya termasuk keturunan suku Bugis dan orang tua saya pendatang dari Sulawesi Selatan yang sudah lama menetap di Kertasari Kabupaten Sumbawa Barat.

Budidaya rumput laut sudah menjadi Rutinitas warga Kertasari dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dan sebagai penghasilan tambahan mereka selain bercocok tanam. Biasanya jenis rumput laut ini dimanfaatkan untuk bahan baku kosmetik, obat-obatan dan makanan. Para petani menetapkan rata-rata siklus Masa tanam rumput laut satu hingga satu setengah bulan dan dalam setahun para petani bisa panen sekitar 12 kali. Akan tetapi ada kurun waktu dimana para petani tidak menanam rumput laut yakni saat musim kemarau.

Para petani Kertasari mengikat rumput laut dalam seutas tali sepanjang 10 hingga 12 meter yang biasanya dikenal dengan satu res. Tiap res tersebut bisa menghasilkan 1 kg rumput laut dan setiap keluarga pada umumnya membudidayakan rumput laut paling sedikit 300 res sampai dengan 1000 res. Setiap anggota keluarga termasuk anak-anak juga terlibat dalam proses budidaya rumpul laut di lahan keluarga maupun masyarakat yang lainnya.

Proses budidaya Rumput laut tahap awal di lakukan pembibitan (Rumput Laut Basah) biasanya pembibitan ini dilakukan oleh perempuan.Mereka mengikat rumput laut sesuai kemampuannya karena semakin banyak mengikat rumput laut maka upahnya banyak pula. Upah dalam seutas tali (satu res) adalah Rp.1000 dan dalam satu hari bisa memperoleh 50 res sampai dengan 100 res sehingga upah yang didapatkan yakni Rp. 50.000. sampai Rp.100.000. Hal ini sedikit tidaknya menambah penghasilan warga kertasari dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Setelah proses pembimbitan rumput laut yang sudah diikat lalu di tanam di laut sesuai dengan area masing-masing. Proses tanam ini membutuhkan waktu satu hingga satu setengah bulan dipanen dan biasanya setiap kelurga bisa mendapatkan hasil panen paling sedikit satu kwintal dengan harga Rp.1.000.000 dalam satu kali panen. Dengan demikian adanya Usaha Budidaya Rumput Laut di desa Kertasari Kecamatan Taliwang mampu meningkatkan perekonomian (penghasilan) warga Kertasari khususnya dan masyarakat Sumbawa Barat pada umumnya sehingga terciptnya masyarakat yang sejahtera dan makmur.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline