Lihat ke Halaman Asli

nurbaiti adhar

Islamic religion teacher

Kreativitas Guru dalam Mendidik

Diperbarui: 14 Mei 2020   11:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

NURBAITI ADHAR S.pd,i. teachers of indonesian language. Guru dari segala Zaman sebenarnya tetap sama. Meski ada perubahan kurikulum,sebenarnya tidak terjadi perubahan mendasar pada guru.Hal yang dihendaki adalah guru yang sama dapat memahami siswa dari latar belakang berbeda.Ada harapan semoga metode mengajar harus disesuaikan dengan perkembangan zaman dan perubahan pada siswa.

Mereka memiliki tugas untuk memahami siswa dan mengikuti perkembangan siswa dalam proses pembelajaran.Guru dari segala zaman adalah orang yang dapat hadir menjadi inspirasi dan membagikan ilmu kepada siswanya.Di sana,siswa diharapkan dapat berkembang  menjadi pribadi yang utuh dan lengkap,baik dari sisi psikomotorik,efektif,maupun intelektual.

Berbeda dengan guru,siswa dalam setiap zaman berbeda.Bahkan mereka ituberbeda pula secara individual.keberadaan  dan perlakuan mereka berbeda.Hal ini semesting mendorong seorang guru untuk dapat mempelajari hal yang menjadi kemauan siswa.

Proses mengajar bisa dianalogikan seperti proses memancing ikan,untuk dapat memperoleh ikan,kita perlu mencari tahu umpan yang disenangi oleh ikan yang menjadi target sehingga umpan tersebut bisa dengan cepat dan dilahap.

Dengan demikian,seseorang pemancing harus mencari hal disenangi dan disukai ikan,bukan apa yang disenangi dirinya.Oleh karena itu,seseorang guru harus mencari hal yang diinginkan oleh siswa.la mempelajari perbedaan konteks yang ada pada setiap zamanya.

Dengan itu,ia sanggup mendidik siswa sehingga bisa mengantar mereka kepada pemahaman yang benar dan pendidikan yang seharusnya.

Pengalaman ini menyadarkan kita bahwa  sebenarnya semua guru itu sama.Tugas mereka dari segala zaman juga sama.Guru membentuk siswa agar sanggup menjadi anak pada zamannya,tetapi tidak sama halnya dengan siswa.

Siswa selalu berbeda dari zaman ke zaman.Merekalah yang harus dipelajari ,didengar,didekati,dipahami.Hanya dengan cara itu,keberhasilan pebdidikan akan terjamin.

Kita tidak bisa mengajarkan anak-anak dengan cara kita ajarkan karena hidup pada zaman yang berbeda.Mereka adalah manusia masa depan yang dititipkan kini.Oleh karena itu,kita tidak memenuhi mereka dengan cara berpikir yang sama,tetapi kita mengasah mereka agar di zamannya,mereka sanggup memberikan pemecahan yang tepat sasaran dengan tuntutan zaman itu.

Perbedaan dalam diri mereka menuntut seseorang guru untuk selalu "membumi" mempelajari latar belakang siswa sehingga tepat memberi solusi.la tidak bisa memperlakukan siswa dengan sama.

Siswa kelas paralel pada tingkatan yang sama juga tidak bisa diperlakukan sama.Ketika hal tersebut dilakukan ,maka guru dapat menjadi bahan tertawaan karena apa yang ia ungkapan tidak 'berkaitan' dengan realitas siswa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline