Pelestarian Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dengan Cara Penanaman Kembali Bersama Mahasiswa KKN UMBJM di Desa Ida Manggala

Kuliah Kerja Nyata yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Banjarmasin sebagai bentuk pengabdian masyarakat dengan Tema Stunting atau KKN- 9 Tematik Stunting pada tahun 2024 yang dilaksanakan di desa Ida Manggala Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Hulu Sungai Selatan . Program ini di Bina oleh DPL apt.Herda Ariyani, M.Farm.

Kelompok 1 KKN-9 Tematik Stunting Universitas Muhammadiyah Banjarmasin di Posyandu Cempaka Desa Ida Manggala, Kecamatan Sungai Raya, menggelar kegiatan penanaman toga bersama kader posyandu. Kegiatan ini bertujuan sebagai upaya memberdayakan kesehatan masyarakat secara mandiri.

Penanaman toga di lingkungan posyandu memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
1. Menyediakan bahan baku obat-obatan tradisional yang dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar.
2. Meningkatkan ketahanan pangan keluarga dengan adanya tanaman toga yang dapat dikonsumsi.
3. Mengoptimalkan peran posyandu sebagai pusat pemberdayaan kesehatan masyarakat.
4. Mendorong masyarakat untuk hidup sehat dan mandiri dalam pemenuhan kebutuhan obat-       obatan.

Penanaman TOGA  (Dokpri)

Pada kegiatan kali ini, beragam jenis toga ditanam, seperti kunyit, kencur, dan sereh. Selain itu, juga menanam tanaman lain seperti daun kelor, pepaya jepang, dan lidah buaya yang diharapkan dapat menjadi alternatif pengobatan keluarga selain pengobatan modern.Kepala desa Ida Manggala, Dinas KB, Bidan Desa, ibu-ibu PKK, kader posyandu lansia dan kader posyandu balita menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN dan berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut serta mendukung penuh kegiatan ini dan juga mengapresiasi kegiatan penanaman Toga di Posyandu Cempaka.

TOGA Posyandu desa Ida Manggala  (Dokpri)

Rusda, Bidan desa Ida Manggala juga mengharapkan kegiatan pelestarian tanaman Toga ini dapat berkembang dan berjalan seterusnya.