Lihat ke Halaman Asli

Nurbaiti

Sastra Indonesia 2021, Universitas Pamulang

JakLingko, Angkot Jakarta dengan Tarif 0 Rupiah!

Diperbarui: 21 Oktober 2023   18:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Asli by TribunNews Bogor

 

Hallo warga Ibukota!
Tahukah kamu bahwa ada angkutan umum di Jakarta yang tarifnya itu hanya 0 rupiah saja looh, angkutan umum tersebut disebut dengan nama JakLingko. 

Wah seru banget yaa kita bisa kemana aja tanpa perlu membayar, etss tapi tunggu dulu, simak penjelasanku dibawah ini yaa supaya kalian bisa naik JakLingko gratis tanpa kebingungan.

Salah satu faktor penyebab kemacetan di Ibukota Jakarta adalah rendahnya penggunaan angkutan umum di masyarakat. Maka dari itu Pemerintah Provinsi DKI  Jakarta, melalui Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta  terus mendorong pengunaan angkutan umum, salah satunya dengan sistem JakLingko. Berdasarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 68 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Sistem Transportasi Terpadu dan Terintegrasi, JakLingko adalah sistem terpadu yang mendukung kebijakan peningkatan penggunaan angkutan umum massal dan pembatasan kendaraan bermotor perseorangan.

Foto Asli By Kokogiovanni

JakLingko sendiri adalah penyebutan dari masyarakat terhadap angkutan umum (angkot) yang berstiker Mikrotrans JakLingko ini. Kemudahan yang dapat diperoleh masyarakat melalui sistem Jaklingko adalah tarif integrasi. Tarif integrasi juga dapat dinikmati menggunakan Kartu Transportasi dan Kartu Uang Elektronik (KUE) yang dikeluarkan oleh perbankan. Pada umumnya masyarakat menggunakan kartu khusus JakLingko atau kartu Bank DKI, hanya dengan meng-tap kartu pada mesin yang ada di ujung pintu masuk angkot maka masyarakat sudah dapat menikmati perjalanan menggunakan Mikrotrans JakLinko gratis alias 0 rupiah.

Keuntungan dari menaiki Mikrotrans JakLingko ini antara lain:

1. Tidak menurunkan penumpang di sembarang tempat. Mikrotrans JakLingko tidak ngetem di sembarang tempat seperti angkot biasa. Moda transportasi ini menaikkan dan menurunkan penumpang di halte/bus stop.

2. Tidak menunggu penumpang penuh. JakLingko tidak harus menunggu mobilnya penuh oleh penumpang. Mobil yang satu ini akan memberikan jarak waktu selama 5–7 menit dengan mikrotrans lainnya.

3. Sistem pembayaran. Berbeda dengan angkot biasa yang menggunakan uang tunai, JakLingko menggunakan metode pembayaran menggunakan kartu khusus. Jadi masyarakat tidak perlu lagi repot-repot menyiapkan uang untuk metode pembayarannya.

Bagaimana, sangat menguntungkan bukan menaiki transportasi umum seperti Mikrotrans JakLingko ini? Dengan adanya program JakLingko diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk menggunakan moda transportasi massal yang semakin mudah, aman, dan nyaman saat melakukan aktivitas serta beragam inovasi dan sinergi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ciptakan, demi Jakarta yang Sukses untuk Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline