Lihat ke Halaman Asli

SORA

Nama pena

Berakhir

Diperbarui: 25 Maret 2021   13:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam itu semua terasa hampa
Angin malam menerpa
Membawa semilir kerinduan
Tapi apa
Aku hanya duduk terdiam
Tanpa kata

Mengingat-ingat semua kenangan
Yang dibangun bersama
Aku yang mempercayainya
Kini semua hilang tak tersisa
Hanya tinggal sebuah cerita

Biarlah
Sesalmu pasti ada
Namun belum terasa
Sempat terbesit untuk menyerah
Karna terlalu lelah

Tetapi mentari mulai menyinari
Akhirnya aku meyakini diri
Untuk dapat berdiri sendiri

Jika mengira aku menangis
Sunggu kiramu terlalu bengis
Lihat lah... akan ku pastikan
Aku semakin manis

Tapi kau harus yakini bahwa
Yang hilang akan sulit diraih
Yang hilang hanyalah kenangan
Yang hilang akan dirindukan
Yang hilang mungkin saja kembali
Tetapi yang hilang dan datang kembali
Tak akan pernah sama

Jakarta 25 Maret 2021

Baca juga puisi: Ku Titip Rindu dan Berpisah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline