Tanah longsor merupakan bencana alam yang terjadi akibat pergerakan massa batuan yang apabila gaya pendorong lebih besar daripada gaya penahan. Gaya pendorong ini dipengaruhi oleh besarnya sudut lereng, air dan jenis tanahnya serta jenis batuannya, sedangkan gaya penahan dipengaruhi oleh daya tarik batuan dan tanahnya.
Longsor juga terjadi akibat ulah manusia yang menebang pohon secara sembarangan di lereng dan melakukan penggalian di lereng yang terjal.
Salah satu faktor yang menyebabkan longsor di Indonesia adalah hujan. Nah, pada saat intensitas curah hujan itu tinggi maka bisa menyebabkan longsor terutama di daerah lereng yang hutan nya gundul, sehingga tidak ada akar yang menahan tanah di lereng tersebut.
Contoh longsor yang disebabkan oleh hujan adalah Longsor yang terjadi di Sitinjau Lauik tepatnya di Jalan Lintas Padang-Jambi di Panorama II, Sitinjau Lauik, Padang, Sumatera Barat pada 12/12/2018.
Mitigasi tanah longsor adalah dengan melakukan terasering dengan sistem drainase yang tepat, menutup rekahan di atas lereng untuk mencegah air cepat masuk, melakukan reboisasi dengan tanaman yang berakar dalam, serta tidak melakukan penambangan disekitar lereng .
Sumber :
https://hot.liputan6.com/mitigasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H