Lihat ke Halaman Asli

Desemberku Mendung

Diperbarui: 3 Desember 2018   17:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Desemberku Mendung
Aku memungut aksara dengan jemari yang tertatih-tatih
Dengan paksa aku akrabkan saja
Menjadi sajak pilu
Di baluti luka yang tak kasat oleh mata

Desemberku Mendung
Seperti di sayat belati
Pedih
Perih
Hancur terlumatkan

Desemberku Mendung
Pilu semakin liar
Berlari melewati lorong-lorong hati serta jantung
Menghantam segala kenyamanan yang berdiam dalam sanubari

Desemberku Mendung
Mendung dengan lancangnya Memapah rintik-rintik yang jatuh
Menggertak pori-pori yang semakin lesuh

Desemberku Mendung
Aku patah
Pada pilu yang sukar di hempaskan
Pada perih yang setia memelukku
Pada luka yang semakin menganga

Desemberku Mendung
Aku jemu
Pada mendung di awal desember ini
Menyingkirlah dengan seharusnya
Aku muak akan hadirmu..

Lentik jemari :
Nurazizah Ulayo..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline