Kamu tau nggak ? Nggak, kan? Soalnya belum dikasih tau, sih!
Situbondo terkenal sama mangganya yang manis. Beberapa jenis mangga dapat ditemukan di sini, seperti mangga arum manis, gadung, madu dan manalagi. Bila musim mangga tiba, buah ini akan berlimpah ruah untuk dijual dan diolah sendiri.
Menurut Sekretaris Asosiasi Mangga Situbondo mengatakan bahwa terdapat 1.400 pohon mangga yang telah tersertifikasi internasional "Global Agriculture Practices (GAP)" semenjak tahun 2017. Pohon mangga di Situbondo tersebar di empat kecamatan yaitu panji, kapongan, arjasa dan jangkar.
Selama ini, Petani yang menanam jenis mangga arum manis dan mangga manalagi dipasarkan ke Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Denpasar (pulau bali). Bahkan juga tembus pasar ekspor di lima Negara yaitu Malaysia, Abudabi, Singapura, Thailand dan Filipina.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Pemkab Situbondo mengatakan, untuk pengiriman mangga arum manis kelima Negara itu, setidaknya sebanyak 20 ton. Hal ini berkat Dinas Pertanian Situbondo yang memfasilitasi program kerjasama antara Petani mangga dan PT Alamanda di Bandung sehingga bisa tembus ke luar negeri.
Bentuk program kerjasama tersebut, untuk meningkatkan kesejahteraan Petani mangga. Karena saat musim mangga arum manis biasanya dijual murah ke pedagang mangga, dan konsumen.
Padahal buah mangga jenis arum manis merupakan mangga khas Situbondo. Dari namanya memang rasa mangga ini manis. Sangat cocok buat di cocol ke sambel rujak, atau dimakan langsung.
Selain itu, pernah ada cerita orang yang menanam mangga arum manis ke daerah lain, ternyata hasil mangga yang di tanam malah kecut saat dimakan. Berbeda dengan arum manis yang di tanam di Situbondo, rasanya manis.
Jadi, kalau mau makan mangga arum manis cuma mangga Situbondo pilihannya. Hindari beli mangga impor, dan cintailah mangga produk negeri. Oke, guys?
Sekian
Situbondo, 8 Oktober 2019.