Lihat ke Halaman Asli

Analisis Fenomena Komunikasi Organisasi

Diperbarui: 11 Januari 2025   06:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama: Nur azel rizki syahbani

Nim: 23010400204

UMJ

Judul: Analisis Fenomena Komunikasi Organisasi: Studi Kasus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)


I. Pendahuluan

Organisasi kemahasiswaan di perguruan tinggi memegang peranan yang sangat krusial dalam pengembangan karakter, kepemimpinan, dan penciptaan jaringan sosial bagi anggotanya. Salah satu organisasi mahasiswa yang memiliki dampak signifikan di Indonesia adalah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Sebagai bagian dari Muhammadiyah, IMM aktif dalam bidang kepemudaan dan kemahasiswaan, dengan tujuan membentuk mahasiswa yang berkarakter dan berkemajuan.

Fenomena komunikasi organisasi dalam IMM menarik untuk diteliti, mengingat organisasi ini memiliki jaringan yang luas di tingkat kampus, regional, hingga nasional. Proses komunikasi yang berlangsung dalam IMM menjadi elemen kunci dalam pengambilan keputusan, pembentukan opini, dan pengembangan program kerja yang berorientasi terhadap kepentingan anggotanya.

Makalah ini bertujuan untuk menganalisis fenomena komunikasi dalam organisasi IMM, dengan penekanan pada bagaimana proses komunikasi internal dan eksternal berfungsi, serta peranannya dalam mencapai tujuan organisasi.

II. Landasan Teori

Untuk mendalami fenomena komunikasi dalam organisasi, sejumlah konsep teori yang relevan akan dijadikan pijakan dalam analisis ini, antara lain:

1. Teori Komunikasi Organisasi
Teori ini menyoroti cara individu dalam sebuah organisasi berinteraksi dan bertukar informasi untuk meraih tujuan bersama. Dalam konteks IMM, komunikasi berfungsi sebagai sarana untuk mengoordinasikan hubungan antar pengurus, anggota, dan pihak eksternal seperti organisasi pusat Muhammadiyah atau organisasi lain di luar kampus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline