Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) kelompok 18 Universitas Malikussaleh membangun gapura dari bahan baku bambu di Gampong Dayah LT kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Jumat (05/7/2024).Kelompok 18 membangun dari bahan baku bambu dengan tujuan untuk menciptakan Solusi berkelanjutan dan meningkatkan identitas yang kuat. Dengan semangat gotong royong, anggota Kelompok 18 bekerja sama dengan masyarakat setempat dalam merancang dan membangun gapura yang terbuat dari bambu. Bambu dipilih sebagai bahan utama karena merupakan sumber daya alam yang melimpah, ramah lingkungan, dan memiliki daya tahan yang baik.
Muhammad Raihan Alif selaku ketua kelompok 18 mengungkapkan "Dengan memilih bahan yang ramah lingkungan, Kelompok 18 memberikan contoh nyata tentang bagaimana pengabdian masyarakat dapat mendukung keberlanjutan lingkungan".
Setelah berdiskusi dengan Pj sekdes gampong dayah LT yaitu bapak Nurul Fahmi, mengungakpakan "proses pembangunan gapura, Kelompok 18 melibatkan masyarakat dalam pemilihan desain dan konstruksi. Meskipun bekerja tanpa bantuan langsung, kolaborasi dan konsultasi dengan masyarakat tetap dijaga untuk memastikan bahwa gapura ini benar-benar mencerminkan keinginan dan kebutuhan desa" tuturnya.
Diharapakan, tambahan alif, ini dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat setempat dan kelompok lain untuk melihat potensi dalam penggunaan bahan lokal yang berkelanjutan dalam pembangunan infrastruktur. "Melalui kerjasama dan kepedulian terhadap lingkungan, kita dapat menciptakan lingkungan yang indah dan berkelanjutan, serta meningkatkan identitas dan kebanggaan desa kita" ungkapnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H