Lihat ke Halaman Asli

Pembukaan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) UMM Kelompok 27 di Desa Bocek

Diperbarui: 19 Juni 2022   19:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 27 Gelombang 5  dari Universitas Muhammadiyah Malang yang akan dilakukan di desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang telah resmi dibuka pada hari Senin (13/06/2022).

Pada acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Desa Bocek (Abdul Kodim) beserta jajarannya dan juga para masyarakat serta perwakilan karang taruna. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa merupakan kegiatan pemberdayaan diri oleh mahasiswa yang diperuntukkan kepada masyarakat desa yang diharapkan dapat bersifat berkelanjutan.

Pengabdian pada Masyarakat (PMM) Baktimu Negeri merupakan pembelajaran bagi mahasiswa S1 Universitas Muhammadiyah Malang yang dikembangkan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk menumbuhkembangkan empati dan kepedulian civitas academica UMM terhadap berbagai permasalahan yang real dihadapi masyarakat. 

Selain itu, kegiatan PMM Baktimu Negeri diharapkan melahirkan pribadi yang tangguh, unggul, berkpribadian mulia, serta dapat menjadi pribadi yang luar biasa. Ketika sudah terjun di masyarakat, dalam hal ini mahasiswa diperankan sebagai problem solver, motivator, fasilitator, dan dinamisator dalam proses penyelesaian masalah dan pembangunan atau pengembangan masyarakat.

Dalam kegiatan pengabdiannya pada masyarakat, kehadiran mahasiswa sebagai intelektual muda diharapkan mampu mengembangkan diri sebagai agen atau pemimpin perubahan yang secara cerdas dan tepat menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat. Mahasiswa memberikan pengalaman serta ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan agama untuk memberikan pengarahan agar dapat memecahkan masalah dan menanggulanginya secara tepat. 

Selain itu, pembenahan sarana dan prasarana merupakan kegiatan yang dilakukan serta menjadi program kerja bagi mahasiswa. Melalui PMM ini, mahasiswa dapat membantu pembangunan maupun program berkelanjutan serta pemberdayaan masyarakat di Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

PMM yang akan dilaksanakan di desa Bocek beranggotakan Muhammad Yanuarizki Azis (Prodi Manajemen), Putri Anastasia (Prodi Manajemen), Amelia Via Rinada (Prodi Manajemen), Nurauhan Rahmad (Prodi Manajemen), Anam Fahmi Wahyudin (Prodi Manajemen), 5 mahasiswa aktif dari Universitas Muhammadiyah Malang. 

program PMM dilaksanakan selaras dengan tema yang diangkat yakni "Digitalisasi Masyarakat Desa Bocek Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Perekonomian Desa Dan Menyongsong Revolusi Industri 4.0".

Acara pembukaan berlangsung pada pukul 09.00-10.30 WIB yang dibuka oleh Koordinator PMM Muhammad Yanuarizki, dan Kepala Desa Bapak Abdul Kodim. Didalam sambutannya Bapak Kepala Desa mendukung secara penuh dan siap membantu kegiatan oleh Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah ini, karena memang tema yang diangkat dinilai sangat cocok dengan permasalahan yang sedang dialami oleh Desa Bocek.

Koordinator PMM dalam sambutannya menitik beratkan kepada penyampaian program kerja yang akan dilakukan selama 30 hari kedepan di kawasan Desa Bocek, yang diantaranya seperti program sosialisasi door to door, program pembantuan, dan juga PMM Mengajar.

Pelaksanaan kegiatan PMM Bhaktimu Negeri bertujuan untuk:

  • Melakukan sosialisasi, kampanye, dan demonstrasi terkait pengaplikasian digitalisasi pada masyarakat desa sebagai langkah nyata peningkatan kapasitas dan perekonomian masyarakat;
  • Memberikan edukasi Entrepreurship atau kewirausahaan yang dapat meningkatkan kompetensi serta kemampuan masyarakat dalam memperdalam teknologi dan mampu mengaplikasikannya dalam kegiatan kewirausahaan;
  • Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan dari Universitas Muhammadiyah Malang dalam peningkatan kualitas ekonomi masyarakat seabagi dampak dari Pandemi Covid-19 di wilayah Indonesia, secara khusus di Wilayah Desa Bocek Malang;
  • Mengembangkan potensi Desa Bocek, Kabupaten Malang, Jawa Timur sebagai Kampung Digital yang memiliki kreatifitas tinggi dalam memproduksi produk internal desa dengan memanfaatkan media sosial sebagai media publikasi sehingga desa tersebut lebih dikenal masyarakat luas sebagai desa yang terpandang baik serta desa digital di Kabupaten Malang;
  • Mengoptimalkan ketahanan rumah tangga mengenai penghematan biaya rumah tangga dengan produksi produk baru (produk lokal), bahkan bisa dikembangkan lebih baik dan bisa berdaya saing.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline