Lihat ke Halaman Asli

Nur Atika

Penulis

Antara Aku, Nyamuk dan Jutaan Pekerja

Diperbarui: 23 Oktober 2024   07:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku akan mengutuk diriku sendiri, jika aku mengingat kata-kata yang pernah kuucapkan. Sangat kusesalkan mengapa aku pernah bertingkah seaneh ini.

Setelah menangkap seekor Nyamuk, dan berhasil mengakhiri hidup si Nyamuk, aku pernah mengatakan yang sampai sekarang sangat kusesalkan.

"Ya ampun Nyamuk, mengapa bukan kamu yang punah? Mengapa harus Dinosaurus yang punah? Apa gunanya kamu diciptakan, huh! Apa kegemaranmu hanya mengisap darah manusia? Pernahkah kamu berpikir, efek yang kamu buat untuk manusia? Pernah?," ujarku.

Kami tersiksa Nyamuk! Bentol-bentol, gatal-gatal, dan tidak bisa tenang. Itu sangat mengganggu. Punahlah nyamuk, jangan terus menyiksa manusia dengan perlahan, kamu terus mengisap darah kami, jika darah kami habis, bagaimana?

Makan bayam terus-terusan? Kamu saja yang makan bayam, agar tidak mengambil darah manusia lagi

Namun kini, pemikiranku sudah berubah. Ya, sangat berubah, 360 derajat.

Maafkan aku Nyamuk, aku benar-benar minta maaf. Sangat keterlaluan, aku menghakimimu Nyamuk. Sekarang aku menyadarinya dan memahaminya. Kamu bukan hanya merugikan, tapi juga kamu menguntungkan. Ya, setidaknya kamu seimbang Nyamuk.

Jika kamu tidak ada, lotion Nyamuk pasti tidak tercipta. Jika kamu tidak ada, pembasmi nyamuk pasti tidak tercipta. dan Jika kamu tidak ada, raket nyamuk juga tidak akan tercipta.

Nyamuk? Kamu hebat. Karena kamu, jutaan orang dapat bekerja, walau untuk mengantisipasi kedatanganmu.

Sadarkah, siapa yang menciptakan segala macam pembunuh Nyamuk di atas, kalau bukan manusia?

Tentu manusia bukan? tidak mungkin raja Nyamuk, atau ratu Nyamuk. Sangat tidak mungkin, bukan? Hahaha.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline