Lihat ke Halaman Asli

ursyya

mahasiswa kesehatan

UNISA dengan Kontribusinya dalam Menghadapi Covid-19

Diperbarui: 12 Januari 2022   07:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Virus Covid-19 sudah tidak asing lagi didengar dalam dua tahun terakhir ini.Bagaimana tidak?virus ini merupakan wabah penyakit yang menyerang seluruh dunia.Dari banyaknya negara di Asia Tenggara,Indonesia menduduki peringkat pertama kasus  terbanyak covid-19.

Penyakit covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-COV-2.Ditemukan di kota Wuhan,Cina.Virus ini berpotensi menular pada orang lain melalui udara.Gejala yang ditimbulkan pada orang yang terinfeksi covid-19 yaitu demam,batuk kering,rasa lelah.Gejala lain seperti hilangnya penciuman dan hilangnya perasa.

Timbulnya penyakit ini mengakibatkan seluruh dunia,tidak terkecuali Indonesia harus melakukan tindakan pencegahan covid-19.Tujuannya tidak lain agar virus ini tidak menyebar luas yang bisa berpotensi hilangnya nyawa seseorang.Indonesia sendiri telah banyak berupaya mencegah penyebaran covid-19 baik itu di sektor pendidikan,ekonomi.dan sebagainya.Upaya pencegahan covid-19 harus melibatkan seluruh warga masyarakat Indonesia.

Walaupun demikian,keterlibatan masyarakat terkadang belum bisa diterima oleh masyarakat itu sendiri karena kurangnya pemahaman atau pengetahuan tentang virus covid-19.Untuk itu dibutuhkan lembaga pendidikan dalam mengkampanyekan upaya pencegahan covid-19.

Salah satu lembaga pendidikan yang berperan dalam mengatasi penyebaran covid-19 adalah Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA Yogyakarta).UNISA Yogya sebagai kampus kesehatan sudah seharusnya berkontribusi dalam pencegahan covid-19.Dalam upayanya ,peran UNISA Yogyakarta antara lain,pertama melaksanakan program vaksinasi covid-19.

Menurut Warsiti selaku rektor UNISA Yogya "program vaksinasi covid-19 dilakukan sebagai upaya untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian karena covid-19.

Selain itu dengan vaksinasi mendorong terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunityyang pada akhirnya melindungi dan memperkuat sistem kekebalan masyarakat secara menyeluruh,sehingga pada akhirnya dapat melangsungkan aktivitas pada masa adaptasi kebiasaan baru dan dapat meningkatkan produktivitas".

Lebih lanjut  Warsiti mengatakan "vaksinasi tidak hanya memberikan perlindungan kepada diri sendiri,tetapi kita juga memberikan perlindungan untuk orang lain".

Kedua,melakukan program sosialisai kepada mahasiswa dan masyarakat sekitaran unisa.Salah satunya mengadakan lomba warung sehat.Sinta Maharani mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dengan pengetahuan penerapan standar protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 di warung/kios.

Ketiga,mengadakan seminar-seminar melalui media online dengan topik covid-19.Selain itu,UNISA Yogya dalam peran pencegahan covid-19 melaksanakan rapid test.Program ini bekerja sama dengan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta.Rapid Test dilakukan untuk 40 karyawan UNISA Yogya.

Peran lain,UNISA Yogya  melakukan tindakan preventif mencegah covid-19 meliputi screening masuk area kampus dengan pengukuran suhu tubuh dan pemberian hand sanitizer serta masker,perkuliahan daring,pendaftaran mahasiswa baru online,pembatasan akses masuk wilayah UNISA bagi yang tidak berkepentingan,sterilisasi dengan penyemprotan desinfektan,penggalangan dana serta pembentukan relawan covid-19 Unisa dari unsur mahasiswa dan alumni.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline