Lihat ke Halaman Asli

Nur Asih Jayanti

Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Bagaimana Penyiraman yang Baik agar Tanaman Dapat Tumbuh dengan Optimal?

Diperbarui: 12 Juli 2023   13:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi menyiram tanaman oleh pixabay.com

Tanaman yang sehat dan subur membutuhkan perawatan yang tepat, termasuk penyiraman tanaman yang baik. Penyiraman yang tepat akan memberikan nutrisi dan kelembaban yang diperlukan untuk pertumbuhan optimal tanaman. Mari kita bahas tentang bagaimana melakukan penyiraman yang baik agar tanaman dapat tumbuh dengan optimal.

1. Mengetahui Kebutuhan Air Tanaman

Setiap tanaman memiliki kebutuhan air yang berbeda. Beberapa tanaman membutuhkan penyiraman sering dengan sedikit air, sementara yang lain memerlukan penyiraman yang jarang namun melimpah. Penting untuk memahami kebutuhan air khusus tanaman yang kita tanam. Kamu dapat melakukan penelitian tentang spesies tanaman tersebut untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.

2. Memperhatikan Kondisi Tanah

Sebelum melakukan penyiraman, perhatikan kondisi tanah terlebih dahulu. Tanah yang kering membutuhkan lebih banyak air daripada yang sudah lembab. Kita dapat menggunakan jari untuk memeriksa kelembaban tanah. Jika tanah terasa lembab pada kedalaman 2 - 3 cm, maka tanaman mungkin tidak membutuhkan penyiraman. Namun, jika tanah terasa kering, maka saatnya untuk menyiram tanaman.

3. Menggunakan Metode Penyiraman yang Tepat

Metode penyiraman yang tepat juga berperan penting dalam pertumbuhan tanaman. Berikut adalah beberapa metode penyiraman yang umum digunakan :

a. Siram secara merata: pastikan air tersebar merata ke seluruh bagian tanah di sekitar tanaman. Ini membantu mencegah akumulasi air di satu area saja, yang dapat menyebabkan akar membusuk.

b. Siram di pagi atau sore hari: hindari menyiram tanaman saat siang hari yang panas. Lebih baik untuk menyiram di pagi atau sore hari ketika suhu lebih rendah. Hal ini membantu mencegah penguapan berlebihan dan memungkinkan tanaman menyerap air dengan lebih efisien.

c. Siram di akar: upayakan agar air terserap oleh akar tanaman, bukan daunnya. Penyiraman pada daun dapat menyebabkan munculnya penyakit jamur dan membuat tanaman lebih rentan terhadap penyakit.

4. Memperhatikan Kualitas Air

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline