Lihat ke Halaman Asli

Nur Asih Jayanti

Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Kue Lemper, Jajanan Tradisional Khas Jawa dengan Rasa yang Gurih dan Unik

Diperbarui: 5 Juli 2023   00:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi kue lemper oleh sajiansedap.grid.id

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman budaya, termasuk dalam hal kuliner. Salah satu bentuk kekayaan kuliner Indonesia yang patut dibanggakan adalah jajanan tradisional, di antaranya adalah kue lemper. 

Kue lemper adalah makanan khas Indonesia yang memiliki rasa yang khas dan unik, serta memiliki sejarah panjang. Mari kita bahas bersama lebih lengkap tentang kue lemper berikut ini. 

Asal usul kue lemper

Kue lemper memiliki sejarah yang dapat ditelusuri hingga masa lalu. Meskipun tidak ada catatan pasti tentang asal mula kue lemper, namun diyakini bahwa kue ini telah ada sejak zaman kerajaan di Indonesia. Beberapa ahli sejarah percaya bahwa kue lemper memiliki hubungan dengan masakan dari Timur Tengah, karena bentuk dan isinya yang mirip dengan makanan tradisional di wilayah tersebut.

Bahan utama dan proses pembuatan

Kue lemper terbuat dari beras ketan yang diolah dengan cara dikukus. Bahan utama lainnya adalah daging ayam yang telah direbus dan dihaluskan, serta bumbu-bumbu rempah seperti serai, daun salam, lengkuas, garam, gula, dan merica. Proses pembuatan kue lemper dimulai dengan mengukus beras ketan yang telah dicuci hingga matang, kemudian ditumbuk atau diulek hingga menjadi adonan yang lembut dan kenyal. Setelah itu, adonan ketan dituangkan di atas lembaran daun pisang yang telah dibersihkan. 

Pengisian dan pembungkusan

Setelah adonan ketan diletakkan di atas daun pisang, tahap selanjutnya adalah pengisian dengan daging ayam yang telah direbus dan dihaluskan tadi. Kemudian, adonan ketan dan daging ayam digulung rapat dengan bantuan daun pisang sebagai pembungkusnya. Setelah dibentuk menjadi silinder panjang, kue lemper siap diikat menggunakan tali dari serat kelapa atau benang. 

Varian rasa dan inovasi

Meskipun kue lemper tradisional memiliki rasa yang lezat dengan isian daging ayam, seiring berjalannya waktu, muncul berbagai varian rasa baru. Beberapa inovasi termasuk penggunaan isian lain seperti daging sapi, ikan, atau bahkan bahan non daging seperti jamur atau sayuran. Beberapa juga menambahkan keju atau sambal sebagai pelengkap, memberikan sentuhan modern pada cita rasa tradisional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline