Lihat ke Halaman Asli

Nur Asih Jayanti

Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Pengaruh Faktor Suhu terhadap Pertumbuhan Tanaman

Diperbarui: 1 Juli 2023   07:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi tanaman oleh pixabay.com

Suhu adalah parameter lingkungan yang dapat mempengaruhi kegiatan enzimatik dalam tanaman. Setiap jenis tanaman memiliki suhu optimal yang berbeda untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Suhu optimal ini mencakup suhu minimum, suhu optimum, dan suhu maksimum. Suhu minimum adalah suhu terendah di mana tanaman masih dapat bertahan hidup, sedangkan suhu optimum adalah suhu di mana tanaman tumbuh dan berkembang secara optimal. Suhu maksimum adalah suhu tertinggi di mana tanaman masih dapat hidup, tetapi pertumbuhannya terhambat.

Pada suhu rendah, proses pertumbuhan tanaman menjadi lambat. Aktivitas enzim dalam tanaman berkurang, dan reaksi kimia dalam tubuh tanaman menjadi terhambat. Hal ini menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi lebih lambat, daun-daun menguning, dan tanaman menjadi lebih rentan terhadap penyakit. Beberapa tanaman bahkan dapat mengalami kerusakan permanen akibat suhu yang terlalu rendah. Oleh karena itu, penting bagi petani untuk melindungi tanaman mereka dari suhu rendah dengan menggunakan alat perlindungan seperti penutup tanaman.

Di sisi lain, suhu yang terlalu tinggi juga dapat merugikan pertumbuhan tanaman. Pada suhu yang ekstrem, proses fotosintesis dalam tanaman dapat terganggu. Daun tanaman menjadi kering dan gugur, dan pertumbuhan tanaman secara keseluruhan menjadi terhambat. Tanaman juga dapat mengalami stress panas, yang dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan tanaman dan menghambat produksi buah dan biji.

Pada tanaman yang ditanam untuk tujuan pertanian atau komersial, suhu dapat mempengaruhi hasil panen dan kualitas tanaman. Misalnya, beberapa tanaman membutuhkan periode kejutan suhu rendah agar dapat berbunga atau berbuah dengan baik. Hal ini dikenal sebagai dormansi.

Suhu optimal dapat memicu pertumbuhan tanaman yang sehat dan produktif. Suhu optimal memfasilitasi proses fotosintesis, yaitu produksi makanan bagi tanaman. Pada suhu yang tepat, tanaman dapat menggunakan energi matahari untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen. Proses ini memberikan nutrisi yang diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Selain itu, suhu yang tepat juga merangsang proses respirasi, reproduksi, dan pembentukan akar yang kuat.

Kesimpulannya, suhu memainkan peran penting dalam pertumbuhan tanaman. Suhu optimal yang tepat akan merangsang proses fisiologis yang penting, seperti fotosintesis, respirasi, dan pembentukan akar yang kuat. Oleh karena itu, pemantauan suhu dan perlindungan terhadap suhu ekstrem sangat penting dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman. Petani perlu memahami karakteristik suhu optimal untuk setiap jenis tanaman yang mereka tanam agar dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan hasil panen mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline