Lihat ke Halaman Asli

Nur Asih Jayanti

Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Sayur Lodeh: Sejarah Unik dan Salah Satu Makanan Kesukaan Soekarno

Diperbarui: 7 Juni 2023   21:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi sayur lodeh oleh Indozone

Mengapa sayur lodeh banyak digemari ? Apa kamu juga salah satu penggemar sayur yang satu ini ?

Sayur lodeh adalah masakan sayur khas Indonesia yang sangat familiar di daerah Jawa Tengah dan di Yogyakarta. Makanan khas ini terdiri dari berbagai sayuran yang disertai dengan kuah santan yang berwarna putih dan ada pula yang berwarna kuning kemerahan. Rasanya yang gurih lebih nikmat jika disajikan dengan nasi hangat. 

Dan perlu diketahui bahwa sayur lodeh ini punya sejarah yang unik. 

Sekilas sejarah sayur lodeh 

Pada jaman dahulu, tahun 1931 di Yogyakarta sedang terkena wabah pes yang mengharuskan masyarakat berdiam diri di rumah. Sehingga Sultan Hamengkubuwono VIII menghimbau warganya agar memasak sayur lodeh dalam masa karantina tersebut. 

Himbauan ini dilakukan karena bahan bahan yang digunakan mudah didapat dan terciptanya oesab silidaritas sosial karena seluruh kota memasak makanan yang sama dalam masa yang sama pula. 

Dibalik bahan bahannya yang mudah didapat, ternyata bahannya dianggap "bermanfaat bagi kesehatan". Kenyataannya sekarang sayur lodeh menjadi santapan sehari hari dan cocok di lidah masyarakat Indonesia. 

Makna 7 warna sayur lodeh 

Dalam tradisi Yogyakarta, sesuai dengan sejarahnya, sayur lodeh dipercaya sebagai "tolak bala". 

1. Kluwih, Kluwargo luwihono anggone gulowentah gatekne (perintah untuk melebihkan keluarga dalam memberikan nasihat dan perhatian). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline