Baru ini terdapat kasus kejahatan baru dengan modus pemalsuan qris, yang membuat kita harus hati hati dalam melakukan setiap transaksi supaya tidak tertipu.
QR Code atau kode quick response menjadi salah satu alat pembayaran yang mudah kita temukan seperti di UMKM maupun ditempat perbelanjaan dan biasa kita sebut dengan qris.
Kemajuan teknologi ini seringkali dimanfaatkan oleh oknum pelaku kejahatan, yang kini ramai dibicarakan tentang modus pemalsuan qris di masjid. Sudah tidak heran lagi kejahatan siber QR Code ini, dimana pelaku mengganti QRIS pada kotak amal di masjid daerah Jakarta Selatan.
Supaya kamu terhindar dari modus pemalsuan qris ini, kenali fakta dari QR Code :
1. Cara menggunakan qris
QR code pada qris bisa discan atau dipindai dengan smartphone yang meminta akses untuk membuka situs tertentu dan mengunduh aplikasi.
2. Modus pemalsuan qris
Pelaku kejahatan memanfaatkan celah keamaan dari QR Code dengan memalsukan link yang mengarahkan kepada situs phising. Link palsu tersebut dibuat semirip mungkin seperti halaman login bank online. Maka kamu harus memeriksa dahulu link tersebut sebelum klik link tersebut.
Link yang palsu pada QR Code juga meminta untuk melakukan tindakan seperti menambah kontak, membuat drag email, membagikan lokasi dengan aplikasi bahkan menambahkan jaringan Wifi untuk terhubung secara otomatis.
Cara pelaku kejahatan, salah satunya dengan menempatkan QR Code ini di situs web dan sampai mengunduh aplikasi berbahaya. Untuk membuat link palsu ini terlihat kredibilitas maka ditambahkan logo Google Play dan App Store di samping kode.