Lihat ke Halaman Asli

Nur Asih Jayanti

Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Strategi Mengembangkan Bisnis Selama Bulan Ramadan

Diperbarui: 30 Maret 2023   11:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi Ramadan oleh pexels.com karya khats cassim

Selama bulan Ramadan perilaku konsumsi masyarakat cenderung meningkat sehingga harus diimbangi dengan strategi yang tepat supaya peluang bisnis dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan laba. 

Bulan Ramadan sebagai bulan yang dinanti semua umat Muslim dan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan hingga akhirnya mencapai hari kemenangan, perlu mempersiapkan banyak kebutuhan dalam menyambut hari raya lebaran. 

Tentunya kebutuhan makanan, pakaian dan kebutuhan lain akan mengalami peningkatan pembelian sehingga dalam bisnis perlu adanya strategi dalam mengembangkan bisnis di bulan Ramadan. 

Menghadapi permintaan yang cenderung naik pada bulan Ramadan, sebuah bisnis harus memiliki strategi dan melakukan pemasaran untuk mengahdapi hal tersebut. 

Lalu apa saja strategi mengembangkan bisnis selama bulan Ramadan supaya penjualan meningkatkan?

Berikut strategi mengembangkan bisnis selama bulan Ramadan :

1. Mempersiapkan persediaan produk 

Cara yang tepat untuk tetap eksis selama bulan Ramadan adalah menjaga persediaan produk selalu cukup, terutama saat 7 hari terakhir Ramadan dan 7 hari setelah Lebaran. 

Kamu bisa menambah persediaan produk dengan batas aman sampai 2 hingga 3 kali lipat dari jumlah produk normal biasanya yang kamu sediakan. 

Bahan pokok atau sembaki paling banyak dibeli masyarakat karena untuk kebutuhan selama puasa sehingga bisnis yang bergerak dalam usaha tersebut dapat menambah persediaan dan bisa memperkirakan jumlah permintaan masyarakat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline