Mengenal FOMO saham
Istilah FOMO atau fear of missing out diartikan sebagai rasa cemas ketika melewatkan kesempatan untuk memperoleh keuntungan ketika saham mengalami kenaikan harga sehingga memaksakan diri membeli saham tersebut.
Intinya FOMO merupakan timbul ketakutan ketinggalan saham yang mengalami peningkatan dalam mendapatkan keuntungan besar tanpa mempertimbangkan hal-hal yang lain.
Jika investor cenderung mengikuti FOMO akan berpikir bahwa hanya ini peluang dan saatnya mendapatkan keuntungan besar. Akibatnya investor akan reaktif terhadap kondisi pasar padahal kondisi pasar tidak bisa diprediksi dan digeneralisir begitu saja.
Keinginan mendapatkan keuntungan besar dalam waktu cepat mendorong investor untuk mengambil keputusan dengan terburu-buru tanpa adanya perencanaan matang.
Perlu digaris bawahi jika instrumen saham memiliki risiko tinggi sehingga jangan sampai hanya karena emosi sesaat kamu salah langkah dalam berinvestasi.
Sebenarnya secara psikologis FOMO ini reaksi wajar yang dipicu dengan isu isu finansial di sosial media yang berakibat kepanikan dan mendorong investor untuk bertindak tidak rasional saat di pasar saham.
Ada perasaan takut ketinggalan jika tidak membeli saham yang sedang melambung tinggi dan takut kehilangan momentum.
Dampak FOMO jika berlanjut
Perasaan FOMO akan memunculkan perasaan tidak nyaman jika tidak bisa mengikuti trend yang sedang ada dan bisa mengganggu aktivitas keseharian.