Pulang kampung sudah menjadi tradisi saat hari raya akan tiba. Lebaran sebagai momen rutin yang dilakukan untuk bertemu dengan keluarga di kampung dan silahturahmi dengan saudara lain.
Mengatur finansial untuk pulang kampung bisa dibilang gampang-gampang susah tetapi kamu jangan sampai meremehkan biaya mudik lebaran.
Bagi kamu yang akan melakukan mudik lebaran, jangan lupa untuk mengatur finansial dengan sebaik mungkin. Hal ini agar pengeluaran yang digunakan untuk mudik nanti bisa di managemen dan tidak over budget.
Perencanaan yang matang saat mudik harus dipersiapkan jauh sebelum lebaran tiba, mulai dari biaya transportasi, makan dan minum selama perjalanan, biaya penginapan jika perjalanan memakan waktu yang lama, dan angpau nanti yang akan diberikan kepada saudara saudara di kampung.
Perencanaan keuangan juga bertujuan untuk jaga-jaga jika pengeluaran sangat tinggi saat lebaran sehingga persiapan jauh hari akan membantu finansial tetap stabil tanpa mengganggu rencana keuangan lainnya.
Berikut beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam mengatur biaya mudik pulang kampung:
1. Memperkirakan pengeluaran seperti mudik tahun lalu
Kamu bisa melakukan perkiraan pengeluaran untuk mudik sesuai dengan pola pengeluaran mudik tahun sebelumnya. Melakukan rincian pencatatan pengeluaran selama pulang kampung.
Memperkirakan biaya pergi pulang kampung dari biaya bahan bakar untuk pulang dan pergi jika menggunakan kendaraan pribadi, biaya perjalanan seperti makan dan minum selama perjalanan dan biaya istirahat, uang angpau yang akan diberikan kepada saudara di kampung.
Kamu juga perlu memperkirakan biaya akomodasi jika tidak berencana menginap di rumah saudara melainkan menginap di hotel. Tentu biaya akomodasi harus diperhitungkan juga.
Berapa lama kamu akan melakukan mudik lebaran juga harus kamu sesuaikan dengan finansial yang kamu miliki agar tidak defisit keuangan akibat mudik lebaran nantinya.