Lihat ke Halaman Asli

Nur Asih Jayanti

Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Joki Tugas Kini Tampil Lebih Berani

Diperbarui: 19 Februari 2023   16:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber ilustrasi : pexels.com

Berpegang pada tujuan dan prinsip dalam menuntut ilmu, dapatkan ilmunya dan jangan hanya mencari jalan pintas saja. 

Topik pilihan kompasiana kali ini adalah Joki ilmiah. Menarik untuk dibahas dan bukan hal asing lagi dilingkup akademisi. 

Fenomena joki ilmiah ini sudah berlangsung sejak lama dalam pendidikan di Indonesia. Ditambah, dijaman yang modern seorang penjoki bisa mengiklankan jasanya di media sosial tanpa malu lagi dan terang terangan. Bahkan saat kita ketik "jasa joki tugas" maka akan muncul banyak platform online yang menyediakan jasa joki tugas ini. 

Joki ilmiah yang bisa dimulai dari joki tugas. 

Joki tugas sendiri mengacu pada seseorang yang mengerjakan tugas orang lain dan penjoki tersebut mendapatkan imbalan atas jasa yang diberikannya. Sehingga bisa dikatakan terjadi simbiosis mutualisme karena "sama sama menguntungkan". 

Bagi penjoki mendapatkan imbalan yang dapat berupa fee karena menyelesaikan tugas tersebut sedangkan untuk orang yang membeli jasa joki tugas ini diuntungkan tidak perlu mengerjakan tugas dan tinggal menunggu hasilnya dari penjoki. 

Bagaimana awal mula adanya joki tugas ini?

Berdasarkan pengalaman saya, kegiatan joki tugas ini bisa dibilang berawal dari hubungan pertemanan. Bagi anak pintar yang merasa gabut, ataupun bisa dibilang kurang beruntung dalam ekonomi maka bisa melakukan perjokian ini. 

Permulaan yang dari lingkup kecil menuju ke lingkup yang lebih besar dengan bantuan teknologi di masa kini. Media sosial membantu joki tugas ini semakin berkembang pesat dengan mengiklankan jasa joki. 

Penjoki yang sudah sekali melakukan joki tugas dan dirasa menguntungkan untuk dirinya, maka akan terus melakukan joki tugas tersebut. Disisi lain peminat dari joki tugas ini juga ada dan bisa dibilang makin banyak jumlahnya. 

Ditambah adanya tugas yang semakin banyak diberikan membuat akademisi yang memiliki banyak uang dan malas memilih jalan pintas. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline