Lihat ke Halaman Asli

Nur Asih Jayanti

Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Shoyu, Kecap Asal Jepang

Diperbarui: 5 Februari 2023   16:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber ilustrasi : PergiKuliner.com - shoyu

Sejarah Shoyu

Shoyu adalah kecap asin sebagai salah satu bumbu pada masakan Jepang.

Shoyu sebenarnya berasal dari China dan sampai di Jepang sekitar abad 7. Shoyu mulai diproduksi sendiri di Jepang pada abad 16.

Saat ini shoyu sudah menjadi kebutuhan sehari hari dan sangat melekat dalam budaya makan di Jepang. Beragam masakan Jepang dapat diaplikasikan dengan kecap ini. 

Kegunaan shoyu yaitu memberikan rasa masakan berupa rasa asin dan umami, untuk menghilangkan bau amis saat makan ikan maupun daging seperti makan sashimi dan sushi, memperpanjang umur simpan dalam pembuatan acar, dan untuk proses marinasi. 

Proses Pembuatan Shoyu

Bahan utama dalam membuat Shoyu adalah gandum, kedelai, dan garam. 

Kedelai sebagai protein yang akan di pecah menghasilkan rasa umami.

Gandum sebagai sumber karbohidrat yang akan dipecah menjadi asam organik dan alkohol yang berkontribusi dalam pemberian rasa dan flavor. 

Garam diguakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri pembusuk.

Tahapan pembuatan Shoyu, diawali dengan pembuajan koji dan fermentasi moromi, lalu moromi akan diolah hingga menjadi Shoyu.

 Kedelai dikukus dan dimix dengan gandum yang disangrai, lalu dicampurkan dengan koji mold dibawah aerasi dan suhu terkontrol dan diinkubasi beberapa hari menghasilkan koji.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline