Perkembangan zaman tidak bisa dipungkiri telah membawa banyak perubahan. Baik dari segi cara berinteraksi sosial melalui media online maupun tatap muka langsung. Kita sering menjumpai etika yang kurang sopan di tempat umum. Misalnya anak berani bentak orang tua bahkan hilangnya rasa hormat kepada orang yang lebih tua.
Contoh yang mudah dijumpai saat di transportasi umum kita melihat orang yang lebih diprioritaskan tetapi tidak mereka prioritaskan. Bisa dikatakan empati mulai menurun.
Kesopanan memang tidak mudah untuk diajarkan. Padahal sebenarnya sejak dini etika sudah dipelajari sang anak di sekolah. Lewat mata pelajaran seperti PPKN, pelajaran agama sampai pendidikan moral Pancasila sudah dilakukan. Namun hal itu kurang efisien.
Kenapa hal itu bisa terjadi?
Dengan adanya teknologi telah mengubah zaman yang tidak seperti masa lampau. Sebagai contoh anak anak sekarang menghabiskan waktu luangnya di depan layar gadget mereka. Anak anak yang suka ngumpul berubah perilaku menjadi individu yang sibuk dengan gadget masing masing. Bahkan sekarang pun saat anak anak bermain, tak jauh dari ponsel mereka.
Interaksi media sosial lebih sering, yang mana membuat anak sekarang lebih berani untuk speak up. Dan kebebasan speak up ini akhirnya terbawa di kehidupan sehari-hari. Anak anak juga bisa marah apabila waktu layar bermain ponsel berakhir.
Kehidupan modern juga menambah tantangan dalam hal ini. Orang tua yang sibuk, hanya memiliki waktu satu dua jam bersama anak mereka. Orang tua yang tidak sempat mengobrol dan mendiskusikan perihal perilaku kepada anak. Hal ini membuat orang tua lebih sulit menyampaikan dan mengajarkan kepada anak.
Dengan kurangnya ilmu pada anak dan kebebasan yang sekarang ini tidak heran jika otomatis anak generasi sekarang kurang sopan.
Meskipun masalah tidak sopan itu subjektif, karena hal tersebut di beberapa negara lain itu sudah hal yang biasa.
Kalau menurut saya, kunci kesopanan adalah diri sendiri untuk selalu belajar etika dimanapun kita berada di banyak tempat. Misalnya, etika saat kita berada di warung kopi tentu berbeda saat kita berada di restoran mewah.