Lihat ke Halaman Asli

Nur Asih Jayanti

Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Apakah Menjadi Orang "Money Oriented" Itu Salah?

Diperbarui: 16 Agustus 2022   16:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber ilustrasi : pixabay.com

Apa itu money oriented?

Uang sebagai alat transaksi yang memiliki peranan penting dalam aspek kehidupan kita. Dan tidak bisa dipungkiri di dunia ini, apa apa pasti butuh yang namanya uang. Lalu apa pengertian money oriented?

Pengertian money oriented artinya berorientasi pada uang. Secara singkat money oriented ini dapat disingkat sebagai materialistis. Setiap orang pasti membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan.

Akan tetapi, apakah hal itu membuat kita berpikir bahwa segala sesuatu dihitung pada uang? bagaimana kita memandang uang dalam kehidupan kitalah itu yang menentukan apakah pola pikir kita money oriented atau tidak. Dan bagaimana cara kita mendapatkan uang dapat menggambarkan bagaimana nilai sebuah uang dalam kehidupan kita.  

Contoh :

Seseorang yang berkata "aku harus bekerja keras untuk bertahan hidup". Dengan seseorang yang berkata "kalau aku menolong ibu itu, siapa tahu aku dapat uang". Hal tersebut tentu memiliki makna yang berbeda.

Dari pernyataan di atas kita dapat melihat mana yang bersifat money oriented. Pernyataan satu memiliki tujuan yang mengarah pada bertahan hidup dengan uang hasil kerja kerasnya. Sedangkan pernyataan kedua apa yang dilakukan semata mata hanya karena uang.  

Money oriented cenderung melakukan segalanya dengan faktor uang dibaliknya. Tidak ada ketulusan di dalam tindakannya. 

Akan tetapi hal tersebut tentu tidak dapat disalahkan. Tingginya biaya hidup dapat menjadi salah satu faktor individu begitu money oriented. Selain itu, ada beberapa orang yang dapat bekerja lebih keras dan disiplin untuk mencapai tujuannya asal dilakukan dengan cara yang benar. Namun perlu hati hati, kadang sifat ini dapat menjebak seseorang menjadi berpikiran pragmatis. 

Pada akhirnya semua persepsi terhadap money oriented kembali kepada diri masing masing. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline