Tahukah kamu bahwa tidak semua sampah rumah tangga harus dibuang? Beberapa sampah rumah tangga ini masih bisa lho kita manfaatkan. Mari kita simak ulasan berikut ini.
Pencemaran lingkungan karena sampah masih menjadi permasalahan diberbagai negara dunia. Salah satunya yaitu jenis sampah rumah tangga yang jumlahnya sangat banyak.
Sampah rumah tangga terbagi menjadi dua jenis yaitu limbah organik dan limbah anorganik. Limbah organik merupakan sampah yang dapat membusuk dan terurai.
Contoh limbah organik adalah sayuran, kulit buah-buahan, dedaunan, sampah sisa makanan, air bekas cucian beras, dan lain-lain. Sedangkan yaitu limbah anorganik merupakan sampah yang sulit membusuk dan tidak dapat terurai. Contoh limbah anorganik adalah plastik, kaca, kain, botol kaleng, dan lain-lain.
Berikut beberapa cara mengurangi limbah rumah tangga :
1. Pupuk Kompos. Pembuatan pupuk kompos dari sampah organik rumah tangga merupakan salah satu hasil pengolahan sampah rumah tangga yang paling mudah. Sampah berupa sisa sayuran, kulit buah-buahan, sisa makanan dapat diolah menjadi pupuk kompos untuk menyuburkan tanaman di pekarangan rumah. Pupuk kompos ini pun sangat baik bagi lingkungan juga karena tidak mengandung bahan kimia.
2. Pakan Ternak. Sampah organik rumah tangga dapat diberikan kepada hewan ternak seperti ayam, kambing, sapi, ikan.
3. Mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai. Disarankan untuk memakai tote bag untuk belanja yang lebih ramah lingkungan. Hal ini karena sampah plastik menjadi penyumbang sampah terbesar.
4. Didaur ulang. Sampah anorganik seperti botol plastik, botol kaleng dapat didaur ulang menjadi kerajinan tangan. Selain itu juga bisa kita kumpulkan lalu kita jual yang mana memiliki nilai jual yang lumayan.
Itulah beberapa cara sederhana yang dapat kita lakukan untuk menyelamatkan lingkungan sekitar sehingga bumi kita tetap sehat. Usaha menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah rumah tangga memberikan dampak yang besar bagi keberlangsungan kehidupan kita dan bumi.