Siapa sih yang tidak tahu dengan "jahe"? Tanaman obat ini identik dengan kesehatan tubuh.
Jahe merupakan salah satu empon-empon khas Indonesia yang memiliki manfaat dalam menghangatkan tubuh. Jahe juga membantu tubuh untuk mengurangi masalah pencernaan, mengurangi rasa mual dan sakit.
Melihat dari banyaknya manfaat jahe, apakah anda tertarik untuk berbudidaya tanaman jahe dirumah?
Tanaman jahe dapat dibudidayakan sendiri di rumah. Berikut langkah langkah yang harus diperhatikan :
1. Mempersiapkan media tanam, yang dapat berupa campuran antara tanah dan pupuk kompos dengan perbandingan 1 : 1.
2. Mempersiapkan wadah tanam, dapat berupa polybag ataupun kaleng bekas yang cukup besar.
3. Memilih bibit jahe, dengan ciri ciri warna rimpang masih cerah, kondisi masih segar, ukuran rimpang besar.
4. Perlu diperhatikan bahwa menanam jahe sebaiknya di akhir musim hujan atau di awal musim kemarau. Hal ini agar bibit jahe tidak membusuk. Mulai menanam bibit jahe di media tanam dengan masukkan 2-3 bibit jahe ke dalam polybag. Untuk bagian tunas jangan di tutup dengan tanah terlalu rapat. Letakkan di polybag tanaman jahe di tempat yang teduh.
5. Perawatan dengan disiram yang sebaiknya menggunakan semprotan agar air keluar tidak terlalu banyak dan bibit jahe tidak membusuk. Dapat dilakukan juga pemupukan yaitu sebulan sekali dan dilakukan penyiangan apabila diperlukan.
6. Pemanenan dapat dilakukan setelah jahe merah berumur 3-4 bulan. Perlu hati-hati saat proses pemanenan, lakukan penggemburan tanah dulu sebelum mencabut umbi jahe. Bersihkan jahe dengan air agar tidak ada tanah yang menempel dan jahe siap dikonsumsi dalam bentuk minuman.