Lihat ke Halaman Asli

Nur Asih Jayanti

Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Pemanfaatan Kulit Pisang sebagai Kompos Tanaman

Diperbarui: 2 November 2021   06:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pisang. Sumber: IStock

Tahukah kalian bahwa sampah organik rumah tangga masih bisa kita manfaatkan? Sebagai contohnya dibuat kompos. 

Kompos dapat dibuat dari sampah organik rumah tangga. Salah satu sampah organik ini adalah kulit pisang. 

Kulit pisang mengandung protein, kalsium, fosfor, magnesium, sodium dan sulfur (Aziz, 2017). Hal inilah yang menyebabkan kulit pisang memiliki potensi baik untuk diolah menjadi pupuk kompos.

Berikut langkah dalam membuat kompos dari kulit pisang secara sederhana :

1. Menyiapkan bahan utama yaitu kulit pisang seperti kulit pisang kepok.

2. Jemur kulit pisang tersebut di bawah sinar matahari sampai benar benar kering yaitu sekitar 5-6 hari. Pastikan kulit pisang benar benar kering sempurna.

3. Kulit pisang yang telah kering sempurna di hancurkan / diremahkan bisa menggunakan lumpang batu.

4. Kompos kulit pisang siap diaplikasikan ke tanaman dengan cara ditaburkan lalu kita siram tanaman tersebut.

Pembuatan kompos kulit pisang ini sangat mudah dan sederhana bukan? Jadi jangan langsung membuang kulit pisang lagi yaa. 

Selain dapat menyuburkan tanaman, pemanfaatan kulit pisang sebagai kompos ini juga untuk mengurangi sampah rumah tangga. 

Referensi :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline