Seperti yang kita rasakan pada saat ini Pandemic Covid-19 telah memporak-porandakan berbagai sector. Salah satunya pada sector Pendidikan, proses pelaksanaan pembelajaran tatap muka berubah menjadi pembelajaran jarak jauh yang mengharuskan system pembelajaran menjadi daring atau dalam jaringan. Hal tentu memunculkan banyak permasalahan dikalangan siswa, orang tua siswa, maupun guru.
Pembelajaran jarak jauh yang telah berproses lebih dari satu tahun ini tidak selamanya berjalanan dengan baik. Banyaknya factor yang mempengaruhi pembelajaran jarak jauh tidak berjalan dengan maksimal salah satunya masih banyak sekali sekolah-sekolah yang tidak memiliki akses internet dengan baik.
Seperti hal-nya yang terjadi di SDN Muktijaya 03 yang terletak di tengah perkampungan yang tentunya sulit dalam mengakses internet juga tidak semua siswa-siswi memiliki gadget atau gawai untuk ikut dalam pembelajaran daring. Dalam hal ini tentunya guru harus lebih berinovasi agar siswa-siswinya dapat mengikuti pembelajaran daring.
Akan tetapi, tidak dapat di pungkiri siswa-siswi SDN Muktijaya 03 minat dan motivasi dalam pembelajaran jarak jauh mulai menurun. Pembelajaran jarak jauh layaknya sudah mulai membosankan, karena pada hal-nya siswa-siswi tidak dapat langsung berinteraksi dengan guru ataupun teman-temannya.
Dengan melihat situasi tersebut, melalui Project Based Learning dengan mengundang siswa-siswi ke Sekolah dan tentunya tetap mengikuti protocol Kesehatan. Siswa-siswi di ajak untuk ikut dalam project based learning membuat donat.
Pelaksanaan project based learning ini dilaksanakan di Sekolah yang langsung di bimbing oleh Mahasiswa. Dalam pembuatan donat siswa-siswi sangat amat semangat mengikuti setiap prosesnya, sehingga kebosanan dan kejenuhan dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh pun hilang dan tergantikan oleh semangat yang luar biasa.
Siswa-siswi dengan project based learning ini dapat menghasilkan sebuah donat yang amat enak rasanya, sehingga hal ini dapat mereka aplikasikan di rumah, terlebih ketika merasakan kejenuhan dan kebosanan. Juga dengan project based learning membuat donat ini dapat menjadikan siswa-siswi belajar dalam berwirausaha. Minat dan motivasinya untuk belajarnya kembali hadir dalam diri mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H